3 Fakta Pesawat Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma

Pesawat Trigana Air saat itu tengah mengangkut barang dengan rute penerbangan Makassar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Mar 2021, 07:24 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 07:24 WIB
Ilustrasi Pesawat Trigana Air
Ilustrasi Pesawat Trigana Air

Liputan6.com, Jakarta Akibat kendala teknis, pesawat dari sebuah maskapai penerbangan Tanah Air harus kembali ke bandara asal keberangkatan, Bandara Halim Perdanakusuma. Hal ini dialami Pesawat Trigana Air, Sabtu 20 Maret kemarin hanya berselang beberapa menit begitu lepas landas di langit Ibu Kota. 

Begitu roda pesawat kargo tersebut menyentuh landasan Bandara Halim Perdanakusuma, insiden terjadi. Pesawat Trigana Air tergelincir hingga membuat bandara lumpuh sementara. 

Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Hal ini diungkap Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, Sabtu, 20 Maret 2021. 

"Pesawat ini mengangkut kargo dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," jelas Adita.

Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PSK YSF dengan rute Jakarta-Makassar tersebut tergelincir pada pukul 11.26 WIB.

Akibatnya sebagian runway ditutup dan mengalihkan penerbangan yang menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Berikut deretan fakta pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, setelah sempat mengalami gangguan teknis sesaat mengudara:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tidak Mengangkut Penumpang

Pesawat kargo Trigana tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat kargo Trigana tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Istimewa)

Kabar tergelincirnya pesawat Trigana Air tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati.

"Iya benar, hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB terjadi insiden pendaratan keluar runway yang dialami oleh pesawat kargo Trigana PSK YSF dengan rute Halim- Makassar," kata Adita saat dikonfirmasi.

Dikarenakan pesawat Trigana Air tidak mengangkut penumpang, Adita memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sempat Terbang Selama 2 Menit

Ada 3 Balita di Pesawat Trigana Air yang Hilang Kontak
Ilustrasi pesawat Trigana Air ATR 42. (indoflyer.net)

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry, merilis kronologi tergelincirnya pesawat kargo milik Trigana Air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pesawat pengangkut barang tersebut ternyata baru saja lepas landas dengan rute penerbangan Makassar.

"Dua menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, pesawat kembali atau Return To Base (kembali ke bandara asal keberangkatan) dikarenakan adanya kendala teknis," jelas Yohanes dalam keterangan diterima, Sabtu, 20 Maret 2021.

Kronologi

thumbnail trigana air tergelincir
thumbnail trigana air tergelincir

Yohanes menambahkan, insiden tergelincirnya pesawat tersebut terjadi saat pesawat tiba kembali di Bandara Halim. Tergelincirnya Trigana Air membuat kondisi bandara tersebut lumpuh sementara.

"Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan runway sehingga runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan," jelas dia.

Yohanes memastikan, petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim langsung memberikan pelayanan kedaruratan dengan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma.

"AirNav Indonesia juga menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21," jelas dia.

Penerbangan Sipil Dialihkan ke Soetta

Ilustrasi Pesawat Trigana Air
Ilustrasi Pesawat Trigana Air

Usai tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air di bandara tersebut, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ditutup untuk sementara waktu bagi penerbangan sipil.

"Ya (ditutup sementara) sebab badan pesawat menutupi sejumlah area runway (Blocked by Aircraft)," kata Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dikonfirmasi, Sabtu, 20 Maret 2021.

Yado menjelaskan, penutupan sementara ini sudah sesuai Notice to Airmen (Notam) yang diterima dengan nomor A0693/21 terkait insiden Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF.

Yado menambahkan, pihaknya terus berkordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk penanganan insiden pesawat Trigana Air. Karenanya, untuk sementara waktu, penerbangan yang dari dan ke Bandara Halim dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

"Kami terus koordinasi dan mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu jika ada penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Untuk saat ini 7 flight yang dialihkan di mana 5 flight Batik Air dan 2 Flight Citilink," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya