Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan melantik Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada Senin, 22 Maret 2021. Pelantikan akan dilakukan secara hybrid di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir berharap, semua program kerja dapat direalisasikan segera setelah pelantikan.
Baca Juga
"Sebagaimana arahan dari Ketua Dewan Pembina MES, Bapak KH Ma'ruf Amin, kami ingin bergerak cepat, susunan pengurus yang sudah dibentuk harus segera dilantik," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (21/3/2021).
Advertisement
Erick menuturkan, dalam beberapa waktu terakhir, Badan Pengurus Harian MES telah melakukan koordinasi rutin untuk menyusun rancangan program kerja.
"Jadi setelah dilantik nanti pengurus dapat segera mempersiapkan dan merealisasikan program kerja yang sudah disusun," tutur Menteri BUMN itu.
Setelah mengumumkan susunan lengkap Pengurus Pusat MES beberapa waktu lalu, Erick Thohir dan anggota secara intensif berkoordinasi dengan Ma'ruf Amin selaku dewan pembina untuk mendapatkan nasihat dan arahan terkait rancangan program kerja unggulan.
Secara paralel, jajaran pengurus komite juga melakukan rapat koordinasi untuk merumuskan rancangan program kerja.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Digelar dengan Prokes Covid-19
Dalam keterangan yang sama, Sekretaris Jendral Pengurus Pusat MES, Iggi Achsien menjelaskan, pengurus pusat akan dilantik langsung Ma'ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina MES. Pelantikan akan diikuti seluruh pengurus pusat dan daerah serta mitra kerja MES.
“Insyaallah Ketua Dewan Pembina yang akan melantik langsung. Selain jajaran pengurus pusat, kami juga mengundang pengurus MES di daerah dan luar negeri serta mitra kerja MES untuk hadir secara virtual,” ujarnya.
Iggi menjelaskan, bahwa pelaksanaan pelantikan secara teknis akan dilakukan secara hybrid, yaitu online dan offline dengan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
“Supaya lebih aman dari sisi protokol kesehatan, teknis pelantikan akan dilaksanakan secara hybrid. Kita bagi dua, beberapa perwakilan badan pengurus harian akan dilantik secara offline di Istana Wakil Presiden, sementara pengurus komite akan mengikuti prosesi pelantikan secara online," kata Iggi.
Advertisement