53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Polri Siapkan 2 Posko SAR di Buleleng dan Banyuwangi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan, Komandan KRI Nanggala 402, Letkol Heri Oktavian merupakan bagian dari keluarga besar Polri.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2021, 21:45 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 21:45 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto tak bertanggal yang dirilis 21 April 2021 menunjukkan kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. Kapal selam tersebut bergabung dengan jajaran TNI AL tahun 1981. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam tugas. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, kapal selam buatan Jerman itu tenggelam di kedalaman 838 meter perairan Bali.

Duka mendalam atas musibah ini turut dirasakan keluarga besar Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Komandan KRI Nanggala 402 yang gugur dalam kapal selam tersebut merupakan bagian dari keluarga besar Polri.

"Saya informasikan, Letkol Laut Purnawirawan Heri Oktavian (Komandan KRI Nanggala) masih keluarga besar Polri, beliau adalah putra dari kompol Purnawirawan Imron Hadi. Kemudian, Letda Rhesa Tri Utomo adalah adik sepupu dari AKP Maria S Manave," kata Listyo dalam konferensi pers di Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).

Listyo pun menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam terhadap institusi TNI khususnya TNI AL. Untuk itu, Polri akan membantu TNI AL dalam proses pencarian kapal hingga menyiapkan posko SAR.

"Keluarga besar Polri dan saya selaku pimpinan Polri menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas gugurnya saudara-saudara kita, prajurit terbaik KRI Nanggala-402," ujarnya.

"Saat ini kami sudah mendirikan 2 posko, yaitu posko SAR di Pantai Dermaga Ceruk Bawang di Kabupaten Buleleng dan Posko SAR Polri di Kabupaten Banyuwangi," lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kerahkan 300 Personel Polri

FOTO: Operasi Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terus Dilanjutkan
Sebuah ambulans terlihat di pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia, Sabtu (24/4/2021). Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang saat latihan. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Lebih lanjut lagi, dia telah mengerahkan 300 personelnya untuk menjaga posko tersebut. Polri juga menyiapkan tim trauma healing yang akan membantu para keluarga korban menghilangkan trauma.

"Dengan jumlah 300 personel, di mana di dalamnya terdapat 36 tim personel DVI, Brimob 30, Polairud 25, ada dari Polres dan ada tim trauma healing juga. Kami akan berkoordinasi dalam rangka kegiatan SAR ini," ujarnya.

Sebelum mengakhiri keterangannya, Sigit tidak lupa mendoakan seluruh prajurit TNI AL yang telah gugur saat menjalankan tugasnya itu. Dia juga mendoakan para keluarga prajurit agar diberikan ketabahan dan kekuatan.

 

Reporter: Rifa Yusya Adilah/Merdeka.com

Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402

Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya