Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga membakar Polsek Candipuro, Lampung Selatan, pada Selasa 18 Mei 2021 malam. Aksi tersebut diduga dipicu oleh pelayanan kepolisian yang dianggap kurang maksimal.
"Dengan adanya kejadian ini diawali tadi malam selasa 18 Mei 2021 salah satu kepala desa yaitu Beringin Kencana, di antara kepala desa di Candipuro tersebut itu sempat ingin bertemu dengan sekitar 20 orang membahas salah satunya banyak kasus yang dilaporkan tetapi tidak ditangani," tutur Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahewani Pandra Arsyad saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga
Polisi Blokir 47 Rekening Diduga Terima Aliran Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Komdigi
Diduga Berinteraksi dengan Liam Payne Sebelum Meninggal, 2 Karyawan Hotel CasaSur Jadi Fokus Penyelidikan Polisi
Top 3 News: Setelah Ditangkap, Admin Judi Online di Depok Menyesal dan Minta Masyarakat Tak Mudah Percaya
Menurut Pandra, warga membakar ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Candipuro. Seluruh personel dipastikan aman dan tidak mengalami tindak penganiayaan.
Advertisement
"Jadi mereka membakar salah satu bagian ruangan yang ada di SPKT dengan membakar gorden, memecahkan kaca," jelas Pandra.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perketat Keamanan
Petugas kini meningkatkan pengamanan usai insiden tersebut. Pelaku pengerusakan Polsek Candipuro pun sudah terdeteksi penyidik.
"Tahanan juga sudah bisa diamankan, anggota tidak ada yang luka, barang-barang senjata dan lainnya sudah bisa diselamatkan , dan saat ini tokoh masyarakat di sana berjaga karena tidak senang juga dengan yang dilakukan masyarakatnya," Pandra menandaskan.
Advertisement