Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menelusuri kabar mengenai mantan menteri Roy Suryo yang dituding melakukan tabrak lari. Kabar kasus kecelakaan itu diunggah oleh seorang publik figur, Lucky Alamsyah dan viral di media sosial.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menerangkan, upaya pencarian informasi perihal kejadian kecelakaan lalu lintas masih dilakukan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya dan jajaran satuan lalu lintas di wilayah. Fahri menyebut, sampai saat ini hasilnya masih nihil.
"Sampai saat ini Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan hasil konfirmasi ke Satlantas jajaran belum menerima laporan kejadian laka lantas tersebut," kata dia dalam keterangannya, Minggu (23/5/2021).
Advertisement
Fahri menerangkan, pihaknya juga mencoba menghubungi pemilik akun yang pertama kali menyebarkan informasi berkaitan kecelakaan lalu lintas ke media sosial. Namun, belum mendapatkan respons.
"Kami sudah mencoba untuk menghubungi pelapor yang tertera di media sosial tersebut namun belum tersambung," ucap dia.
Fahri mengimbau agar korban kecelakaan segera mendatangi kantor polisi terdekat sehingga bisa dilakukan pemeriksaan.
"Kami imbau bagi korban bisa segera melaporkan kejadian ke Kantor Subdit Gakkum di Pancoran atau kantor Satlantas terdekat," ucap dia.
Lewat unggahan di akun instagram @luckyalamsyah_official, artis berkacamata itu melampirkan mobil yang diduga dikendarai oleh mantan menteri berinisial RS yang belakangan diduga adalah Roy Suryo.
Menurut dia, saat kecelakaan terjadi, Roy Suryo justru bersikap arogan dan meninggalkan korban.
"Ini mobil mantan menteri yang nyerempet mobil Aa lalu kabur. Si 'RS' ini setelah dikejar dan terkejar di saat dia masuk ke parkiran stasiun @TVOneNews, bukannya minta maaf malahan sok marah-marah dan sok nunjuk-nunjuk dan sok arogan di hadapan semua orang. Kelakuan yang memalukan. Sebagai mantan pejabat publik, memalukan. Kelakuan yang sangat melakukan," papar Lucky.
Roy Suryo Merasa Difitnah soal Tudingan Melakukan Tabrak Lari
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo merasa difitnah atas tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya melakukan tabrak lari. Sebab, kejadian yang sesungguhnya dia tak meninggalkan korban begitu saja.
"Saya kaget kok malah difitnah dan diputarbalikkan," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi, Minggu (23/5/2021).
Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 22 Mei 2021. Kala itu, mobil yang ditumpangi oleh Roy Suryo diserobot dari sebelah kanan saat hendak menuju ke salah satu stasiun TV swasta.
Roy pun sempat mengajak pengendara mobil tersebut untuk pergi ke kantor polisi terdekat untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, pengendara tersebut justru mengajak ribut di jalan dan memukul kaca jendela mobil.
"Orangnya mau ribut di jalan saya enggak mau dan saya ajak ke kantor polisi terdekat, dia malahan menggebrak kaca jendela," jelas dia.
Kemudian, Roy Suryo pun menunggu pengendara tersebut di kantor stasiun televisi swasta untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pasalnya, dia harus melakukan siaran langsung di televisi itu.
"Tapi terus orangnya ngomel-ngomel dan pergi," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa banyak saksi yang melihat insiden ini. Roy pun heran dengan sikap pengendara mobil yang pergi begitu saja.
"Banyak saksi malam tadi di TV One kok, Kebetulan saya memang pas mau Live dan tidak melayani ribut di jalan, makanya saya ajak ke kantor polisi dan karena mau ke TV One dipanggilkan dari Satpam di sana, tapi orangnya malah pergi," tutur Roy Suryo.
Advertisement