Senin 7 Juni 2021, Dua Wilayah Indonesia Digetarkan Gempa

Menurut BMKG, gempa pertama pada hari ini terjadi pada pukul 10:52:55 WIB di wilayah Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Jun 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa wilayah Indonesia kembali digetarkan oleh gempa pada awal pekan ini, Senin (7/6/2021). Hingga pukul 19.45 WIB, ada dua wilayah Nusantara didatangi lindu hari ini.

Informasi ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Menurut BMKG, gempa pertama pada hari ini terjadi pada pukul 10:52:55 WIB di wilayah Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,6 dengan 165 kilometer.

"Pusat gempa berada di laut 21 kilometer tenggara Paguat," tulis BMKG.

Selain itu, gempa juga turut menggetarkan wilayah Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Lindu itu terjadi siang tadi pukul 12:15:58 WIB.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Paguat

Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Sekitar pukul 10:52:55 WIB, gempa pertama pada hari ini menggetarkan wilayah Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Pusat gempa berada di laut 21 kilometer tenggara Paguat. Lindu bermagnitudo 4,6 dengan kedalaman 165 kilometer.

Episenter gempa berada pada titik koordinat 0.3111 Lintang Utara (LU)-122.115 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Telaga Biru, kemudian MMI III di Bone Bolango, dan MMI II-III di Gorontalo.

 

Kepulauan Aru

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Kemudian siang tadi sekira pukul 12:15:58 WIB, giliran wilayah Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku yang disambangi gempa.

Episenter gempa berada pada garis Lintang -4.72 dan garis Bujur 133.78.

Pusat gempa berada 125 kilometer barat laut Kepulauan Aru, Maluku. Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,3 dengan kedalaman 27 kilometer.

Antisipasi Gempa

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya