34 Warga Kemayoran yang Positif Covid-19 dari Klaster Keluarga

Kompol Ewo menjelaskan bahwa 34 warga tersebut kini telah dilarikan ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

oleh Rinaldo diperbarui 08 Jun 2021, 23:28 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2021, 23:28 WIB
FOTO: Satu RT di Jakarta Lockdown Akibat COVID-19
Petugas PPSU membersihkan lingkungan saat pemberlakuan karantina wilayah skala kecil atau mini lockdown di RT 011 RW 009, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (6/6/2021). Kelurahan Kayu Putih memberlakukan mini lockdown di wilayah RT 011 RW 009. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 34 warga positif Covid-19 dari lima rumah di RW 3 Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, berasal dari klaster keluarga.

Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono mengatakan, berdasarkan laporan, kasus positif Covid-19 di tiga RT, yakni RT 1, RT 2, dan RT 8 RW 3 Sumur Batu, meningkat pada tanggal 3-5 Juni lalu.

"Untuk yang di sini tidak klaster mudik, mereka klaster keluarga. Mereka tidak tahu terpapar di mana, tiba-tiba tanggal 3, 4, 5 (Juni), rumah itu dinyatakan reaktif semua," kata Kompol Ewo Samono di Sumur Batu, Jakarta Pusat, Selasa (8/6/2021).

Kompol Ewo menjelaskan bahwa 34 warga tersebut kini telah dilarikan ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ini, petugas tiga pilar, yakni dari Polsek, Kecamatan dan Danramil Kemayoran telah melakukan penutupan wilayah terbatas secara mikro (micro lockdown) di Jalan Intan Berduri RT 8 RW 03.

Dikutip Antara, penutupan dilakukan dengan memasang spanduk imbauan agar warga sementara ini tidak melintasi wilayah tersebut.

Petugas tiga pilar juga akan melakukan pelacakan kasus, penyemprotan disinfektan dan menutup sementara bagi warga maupun tamu untuk melintas wilayah tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diberikan Bantuan Sembako

Selama karantina wilayah mikro berlangsung, warga juga diberikan bantuan sembako agar kebutuhan mereka sehari-hari tercukupi.

"Jika warga ada kebutuhan apa pun, sudah kami imbau untuk hubungi kami sehingga mereka tidak bebas berkeliaran di luar," kata Ewo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya