Liputan6.com, Jakarta - Fenomena alam, gerhana matahari cincin atau annular solar eclipse akan berlangsung hari ini, Kamis (10/6/2021).Â
Dikutip dari laporan Edukasi Sains Antariksa LAPAN, fase bulan baru ini akan terjadi pada pukul 17.52.33 WIB / 18.52.33 WITA / 19.52.33 WIT. Dengan jarak 404.245 km dari Bumi dan terletak di konstelasi Taurus.
Baca Juga
Gerhana Matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus. Pada waktu terjadi gerhana, bulan yang menutupi matahari tampak lebih kecil, sehingga tidak mampu menghalangi seluruh cahaya matahari.
Advertisement
Sebaliknya, ketika bulan meluncur melintasi matahari, tepi luar matahari masih terlihat dari bumi sebagai annulus atau cincin. Kondisi inilah yang disebut gerhana matahari cincin.
Lantas, amankah melihat fenomena ini dengan mata telanjang? Meski menggunakan kaca mata hitam, tidak dibolehkan melihat secara langsung. Maka dibutuhkan kacamata gerhana khusus.Â
Berikut sejumlah hal terkait fenomena gerhana matahari cincin yang akan terjadi pada hari ini, Kamis (10/6/2021) dihimpun dari berbagai sumber:Â
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Terjadi Setiap 18 Bulan Sekali
Menurut NASA, gerhana matahari cincin muncul setiap 18 bulan di suatu tempat di Bumi dan hanya terlihat beberapa menit, tidak seperti gerhana Bulan.
Gerhana Matahari total terjadi ketika Bulan melewati antara Bumi dan Matahari dan menghalangi cahaya Matahari. Tapi, ketika Bulan terlalu jauh dari bumi, ia terlihat lebih kecil dan tidak menghalangi seluruh pandangan Matahari. Ini menciptakan apa yang tampak seperti cincin di sekitar Bulan.Â
Perlu dicatat bahwa hanya gerhana Matahari sebagian yang dapat diamati dari Kutub Utara dan Selatan, menurut NASA.
Advertisement
2. Hanya Dapat Disaksikan di Kanada dan Rusia
Gerhana matahari cincin itu tidak dapat dilihat dari Indonesia. Gerhana tersebut hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada.
Selain di kedua lokasi tersebut, penduduk di Kawasan Siberia (Rusia) dapat menyaksikan peristiwa ini secara jelas mulai dari pukul 17.43.05 WIB/ 18.43.05 WITA/ 19.43.05 WIT.Â
Sementara itu, wilayar seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan Tiongkok bagian Barat hanya dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.
3. Berlangsung Selama 100 Menit
Seluruh gerhana matahari annular akan berlangsung sekitar 100 menit. Dimulai saat matahari terbit di Ontario, Kanada, dan melakukan perjalanan ke utara sampai saat gerhana terbesar, sekitar pukul 08.41 waktu setempat di Greenland (6:41 a.m. EDT; 11:41 GMT), 10:41 UTC di Greenland utara.
Dan berakhir saat matahari terbenam di Siberia timur laut, menurut Fase "cincin api", ketika bulan menutupi 89% matahari, akan berlangsung hingga 3 menit dan 51 detik di setiap titik di sepanjang jalan ini.
Fase "cincin api", ketika bulan menutupi 89% matahari, akan berlangsung hingga 3 menit dan 51 detik di setiap titik di sepanjang jalur ini.
Daerah-daerah yang tidak berada di sepanjang jalur gerhana matahari akan melihat gerhana sebagian, jika cuaca memungkinkan.
Advertisement
4. Harus Memakai Alat Bantu
Untuk menyaksikannya harus menggunakan alat bantu karena Merkurius tidak dapat terlihat sepanjang malam dan berada di atas ufuk bersama-sama dengan Matahari dan Bulan.Â
LAPAN juga menyebutkan, ketinggian Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam bervariasi antara -0,55 derajat hingga -2,1 derajat dengan sudut elongasi terhadap Matahari bervariasi antara 0,29 derajat hingga 1,94 derajat.
Sebagai gantinya, Anda memerlukan kacamata gerhana khusus atau alat lain, seperti penampil gerhana matahari buatan sendiri atau bahkan saringan yang akan menunjukkan bayangan gerhana parsial jika Anda membiarkan matahari bersinar melalui lubangnya dan ke tanah atau permukaan lain.
5. Jalur Perlintasan Gerhana Matahari
Di New York, misalnya, gerhana maksimum akan terjadi pada pukul 5:32 .m. EDT, menurut Space.com.
Di Inggris dan Irlandia, skywatchers akan melihat hingga 38% matahari diblokir selama gerhana parsial tak lama setelah pukul 11.m. waktu setempat, menurut Royal Astronomical Society.
Advertisement
6. Terjadi Kembali Pada 4 Desemberi 2021
 Jika Anda melewatkan gerhana matahari ini, Anda masih memiliki satu kesempatan lagi tahun ini.Â
Gerhana matahari kedua dan terakhir tahun 2021 akan berlangsung pada 4 Desember.Â
Meskipun gerhana matahari total hanya akan terlihat dari Antartika, orang-orang di Afrika selatan, termasuk Namibia dan Afrika Selatan, dapat melihat sekilas gerhana matahari sebagian.
Â
Syauyiid Alamsyah