Liputan6.com, Jakarta - Beredar rekaman video Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta digeruduk sejumlah warga, Jumat 11 Juni 2021. Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja, menerangkan kerumunan warga yang ada di kantornya merupakan orangtua yang hendak mengadu.
"Betul sekali, kita tidak menampik bahwa yang disampaikan para orangtua yang sedang menunggu antrean di loket aduan. Setelah di inventarisir apa sih yang ditanyakan ke loket aduan? Ternyata banyaknya adalah orangtua yang tidak sabar menunggu perubahan hasil inputan yang kemarin," papar Taga saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (11/6/2021).
Taga menjelaskan, banyak di antara para orangtua yang resah lantaran belum memberikan atau menginput sertifikat keorganisasian anaknya. Padahal, saat itu, pengajuan akun jalur prestasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta akan ditutup beberapa jam kemudian.
Advertisement
"Nah, masyarakat ke sini ingin memastikan karena jam dua akan tutup. Jadi resah, tanyakan, pada nanya. Akhirnya terjadi penumpukan," ujar Taga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3 Jam Ramai
Alasan lainnya, lantaran banyak yang tidak melakukan pra pendaftaran bagi mereka yang tinggal di Jakarta tapi sekolah di luar Jakarta.
"Kan tutupnya udah lama tanggal 4 Juli praper itu, pra pendaftaran itu," kata Taga.
Taga menerangkan, kerumunan terjadi di kantornya sejak pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Menjelang tengah hari, kata Taga massa sudah memudar.
Advertisement