Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui banyak pihak yang kecewa dirinya menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Prabowo bahkan bilang, banyak orang-orang di lingkaran Jokowi tidak setuju rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019 itu menjadi pembantunya.
"Kalau kecewa pasti ada, manusiawi. Tapi kita komitnya untuk mengabdi untuk merah putih. Mengabdi boleh nggak? Untuk itu saya lihat di lingkungannya (Jokowi) banyak enggak setuju ajak saya jadi Menteri Pertahanan, saya yakin," ujar Prabowo dalam Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/5/2021).
"Ngapain Prabowo di sini, bahaya nanti dia kudeta lagi. Muka gue muka kudeta," imbuh Prabowo berkelakar.
Advertisement
Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan, dirinya menerima pinangan Jokowi karena demi merah putih. Ia bilang, Jokowi dan dirinya sama-sama menurunkan ego setelah bertarung di Pilpres 2024.
"Saya yakin Pak Jokowi bekerja untuk merah putih. Pak, saya yakin dalam hati Bapak merah putih, Pancasila. Maka itu saya yakin Bapak merah putih, Pancasila untuk itu saya mendukung Bapak," kata Prabowo.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Belajar dari Tokoh Dunia
Prabowo kembali menceritakan kisah tokoh-tokoh besar dunia, seperti dua pemersatu Jepang Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu hingga Abraham Lincoln dan William Seward. Kedua cerita itu punya kesamaan, dari saingan menjadi kawan demi kepentingan bangsa yang lebih besar.
"Itu saya belajar, negara besar begitu," ucap Prabowo.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement