Kapolda Metro Jaya Tegaskan Jakarta Genting Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menegaskan, kondisi Jakarta saat ini tidak sedang baik-baik saja.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Jun 2021, 15:28 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 15:28 WIB
Pelepasan Tim Pemburu Covid
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, bersama TNI, Dishub, Satpol PP serta Pemprov DKI Jakarta saat melakukan pelepasan tim pemburu Covid-19 di Polda Metro Jaya, Senin (7/6/2021). Tim ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran virus corona di ibu kota DKI Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menegaskan, kondisi Jakarta saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Menurut dia, hal tersebut disebabkan pandemi Covid-19 yang saat ini tengah mengganas penyebarannya di Ibu Kota.

"Sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Dirinya meyakini, peringatan kerasnya cukup beralasan. Sebab, dinilai dari segi angka kenaikan kasus, jumlahnya meningkat dan ketersediaan kasur atau bed occupancy rate (BOR) perawatan pasien terus menipis.

"Angka covid-19 terus naik, bed occupancy rate (BOR) terus naik, jumlah orang yang masuk rumah sakit semakin meningkat," ujar jenderal bintang dua itu.

Fadil berharap, peringatan kerasnya dapat diimplementasi masyarakat di Jakarta untuk lebih patuh lagi terhadap protokol kesehatan (prokes).

Prokes itu mulai dari disiplin bermasker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter, menjauhi kerumunan, hingga mengurangi mobilitas (5M).

"Ini dilakukan kita cepat keluar dari persoalan pandemi ini," Fadil menandasi.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Keterisian Tempat Tidur Isolasi RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Capai 78 Persen

FOTO: Nakes dan Pasien COVID-19 Main Angklung Peringati 1 Tahun RSDC Wisma Atlet
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Acara tersebut dilakukan dalam rangka satu tahun beroperasinya RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 terus meningkat. Hal itu akibat adanya lonjakan kasus corona di Jakarta.

"Data per 15 Juni tempat tidur yang kita miliki 7.861, sudah terpakai 6.117, artinya sudah mencapai 78 persen," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Juni 2021.

Kemudian untuk tempat tidur ICU telah terisi 73 persen, yakni dari total 1.127 tempat tidur telah terisi sebanyak 824 unit.

Karena hal itu, Riza meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. Selain itu dia juga meminta agar anak-anak dan warga lanjut usia dapat beraktivitas di rumah.

"Ini terjadi peningkatan luar biasa, hampir 50 persen dalam seminggu terakhir. Untuk itu kami minta seluruh masyarakat waspada, hati-hati," jelas dia.

Jakarta Terancam Genting Covid-19

Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jakarta Terancam Genting Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya