Ganjar Pranowo Dorong Siswa Sekolah Terampil Budi Daya Tanaman Pertanian-Perkebunan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong siswa sekolah menengah pertama melakukan urban farming. Kegiatan tersebut, menurut Ganjar, dapat meningkatkan kreativitas anak dan menumbuhkan kepedulian budi daya tanaman sejak dini.

oleh Liputan6.com pada 16 Mar 2023, 12:10 WIB
Diperbarui 16 Mar 2023, 16:38 WIB
Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong siswa sekolah menengah pertama melakukan urban farming. Kegiatan tersebut, menurut Ganjar, dapat meningkatkan kreativitas anak dan menumbuhkan kepedulian budi daya tanaman sejak dini.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong siswa sekolah menengah pertama melakukan urban farming. Kegiatan tersebut, menurut Ganjar, dapat meningkatkan kreativitas anak dan menumbuhkan kepedulian budi daya tanaman sejak dini.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat mengunjungi SMP Negeri 30 Semarang, Kamis (16/3/2023), dalam rangka kunjungan kegiatan Panen Hasil Belajar dan Petik Urban Farming dari tanaman telang, guna mengenalkan siswa ihwal hasil pertanian dan perkebunan.

"Kita melihat kreativitas anak dan guru, di mana anak-anak diajari pengalaman bagus. Satu pengalaman menanam dan memelihara. Maka mereka mengolah (tanaman telang)," ujar Ganjar dalam keterangannya.

Dalam kunjungannya, Ganjar melihat sentra UMKM urban farming SMP Negeri 30 yang dilakukan para siswa. Kemudian, Ganjar meninjau kebun sekolah tanaman telang yang ditanam dan dirawat oleh siswa.

Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, kegiatan urban farming oleh siswa tersebut dapat menumbuhkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap budi daya tanaman, khususnya tanaman telang.

 

Diolah Banyak Produk

Tanaman telang, kata Ganjar, dapat diolah menjadi banyak produk. Seperti minuman, makanan ringan hingga produk perawatan wajah dan kulit atau skincare.

"Jadi temanya ini bunga telang, menjadi pewarna terus bisa dijadikan minuman. Bahkan bisa untuk skincare. Artinya anak-anak diberikan tradisi bercocok tanam, memelihara, termasuk budi daya ikan tadi," jelas Ganjar.

"Kelak kemudian hari mereka akan dirangsang terus, tahu akan produk-produk yang bisa kita miliki dari pertanian dan pangan. Siapa tahu mereka akan jadi periset yang hebat untuk bisa mengembangkan itu," sambung Ganjar.

Ganjar pun mendukung terselenggaranya kegiatan serupa di sekolah lain, dengan harapan yang lebih luas agar para siswa sebagai generasi penerus bangsa dapat melanjutkan kedaulatan pangan dengan baik.

"Pangan kita makin hebat, pangan kita makin berdaulat dan itu dari anak-anak ini sebagai generasi berikutnya. Ini kekuatan pangan yang dikenalkan sejak dini dan dimasukkan ke sekolah agar mereka learning by doing," tutur Ganjar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya