Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya membuka layanan pengaduan khusus bagi masyarakat yang pernah menjadi korban penipuan pembelian tabung oksigen.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya baru-baru ini membongkar kasus penipuan penjualan tabung oksigen secara online. Ada tiga pelaku yang diamankan yakni ATKG alias AW, SA alias A dan AS alias S.
Baca Juga
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, sejauh ini sudah ada dua orang yang melapor. Mereka membeli tabung oksigen melalui akun instagram @umina_collection99 yang dikelolah oleh ATKG. Yusri menduga masih ada korban-korban lain yang bernasib sama.
Advertisement
"Masih banyak korban lain, kami masih menunggu silakan kalau ada yang tertipu akun instagram @umina_collection99 tolong segera datang ke PMJ untuk melaporkan atau silakan hubungi 081113110110. Ini hotline Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atau hotline 110 milik Polri," ujar dia di Polda Metro Jaya, Jumat (9/7/2021).
Yusri mendorong masyarakat yang menjadi korban penipuan jual beli oksigen melalui akun instagram @umina_collection99 atau akun lain untuk segera membuat laporan polisi.Â
"Banyak orang cari kesempatan, cari keuntungan dengan menipu korban. Ini perbuatan tidak terpuji. Silakan laporkan. Yang merasa dirugikan, yang merasa melihat, menjadi korban segera laporkan," ujar dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Polisi Dalami Sejumlah Akun Terkait Penjualan Oksigen
Menurut Yusri, sudah ada beberapa akun yang sedang didalami penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berkaitan dengan jual beli tabung oksigen di tengah situasi pandemi Covid-19. Yusri menyatakan, kepolisian akan menindak tegas para pelaku.
"Kami akan kejar terus, ke mana pun tersangka-tersangka pergi akan kami kejar. Tolong berhenti jangan menyusahkan masyarakat," ujar dia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis juga menyampaikan hal serupa.
"Kepada masyarakat kalau ada yang tertipu baik oksigen maupun obat-obatan silahkan laporkan ke hotline, kami akan kami tindak," ujar dia.
Auliasyah menerangkan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas agar para pelaku jera.
"Saya menekankan bagi orang-orang yang mencoba mencari kesempatan saat ini kami tidak main-main dan akan kami tindak, tidak ada ampun," tandas dia.
Advertisement