Kapolda Metro Jaya Kembali Ingatkan, Vaksin Covid-19 Halal

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 01 Agu 2021, 18:15 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2021, 18:15 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran meninjau pelaksanaan vaksin Merdeka di SMK Satria, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021). (Foto:Liputan6/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta menggelar program Vaksinasi Merdeka dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Nantinya ada gerai vaksin yang tersebar di lebih dari 900 RW di Ibu Kota.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengingatkan kembali bahwa vaksin Covid-19 halal untuk digunakan.

"Ada resistensi dari beberpa kali kami melakukan vaksinasi, soal halal, soal dampak, dan sebagainya. Sebenarnya sudah berulang kali kita jelaskan ini halal. Astrazeneca ini halal, dampaknya memang kecil, itulah proses apabila dilakukan vaksin," tutur Fadil di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

Fadil menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengikuti program vaksinasi. Dia menegatakan, ini menjadi salah satu langkah penanganan Covid-19 lewat kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Tolong dimanfaatkan betul gerai Vaksinasi Merdeka ini yang sudah dekat dengan rumah masing-masing," kata Fadil.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Vaksinasi Massal

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Pondok Pesantren
Panglima TNI, Hadi Tjahjanto (tengah), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum LDII Chriswanto Santoso meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Vaksinasi kerjasama TNI-Polri, DPP LDII dan Dinkes DKI. (Liputan6.com/HO/Agu

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, TNI-Porli bersama Pemprov DKI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga BNPB bekerjasama menggelar vaksinasi massal tersebut.

"Vaksinasi Merdeka ini adalah strategi vaksinasi yang diselenggarakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus, di mana dengan strategi ini maka di tanggal 17 Agustus upaya dari Kapolda bersama dengan Pak Gubernur, Pak Pangdam dengan didukung relawan-relawan yang tergabung dari beberapa kelompok, komunitas ada dokter mahaiswa, ada akademisi," tutur Listyo di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

Menurut Listyo, ini menjadi upaya percepatan DKI Jakarta agar seluruh warga segera menerima vaksinasi Covid-19.

Adapun target Vaksinasi Merdeka adalah 3 juta lebih warga Ibu Kota menerima vaksin, baik dosis pertama dan kedua.

"Tentunya itu menjadi semangat yang saya apresiasi. Dan kita harapkan muncul di wilayah lain. Saya apresiasi DKI dengan Polda Metro menjadi inisiatornya," jelas Listyo.

Percepatan Vaksinasi Covid-19 Terkendala Stok dan Birokrasi

Infografis Percepatan Vaksinasi Covid-19 Terkendala Stok dan Birokrasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Percepatan Vaksinasi Covid-19 Terkendala Stok dan Birokrasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya