Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 17.000 orang per hari. Hal ini untuk mengejar target penuntasan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19,
"Semakin banyak orang divaksin, maka Kota Bogor bisa lebih aman. Kami menargetkan, pada akhir September atau akhir Oktober vaksinasi sudah tuntas," kata Bima Arya di Bogor, Sabtu (21/8/2021).
Bima menyatakan, semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan vaksinasi massal agar berkolaborasi pada percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Advertisement
"Kita berpacu dengan waktu. Jangan sampai Kota Bogor sudah membaik menjadi zona hijau, sekolah boleh dibuka, mal boleh dibuka, rumah makan dibuka, tapi vaksinnya belum selesai," katanya seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Bima Arya juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 pada remaja berusia 12-18 tahun. Hal ini dilakukan agar Kota Bogor segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.
Menurut Bima, vaksinasi massal COVID-19 di Kota Bogor sampai Sabtu hari ini telah mencapai sekitar 52 persen. Dari jumlah tersebut, 15,30 persen di antaranya adalah vaksinasi untuk remaja usia 12-18 tahun atau usia pelajar.
Remaja Penerima Vaksin Masih Sedikit
Berdasarkan data capaian vaksinasi pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, sasaran penerima vaksin remaja usia 12-18 tahun adalah 104.417 orang. Remaja yang telah menerima vaksin dosis pertama ada 15.978 orang atau 15,30 persen.
Menurut Bima Arya, jumlah pelajar yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 masih sedikit, sehingga pelaksanaannya harus dipercepat.
"Kalau Kota Bogor mau ada PTM, maka vaksinasi remaja harus dikebut dalam waktu satu bulan ini," katanya.
Sebelumnya, Kota Bogor telah melaksanakan uji coba PTM terbatas di 37 SMP di Kota Bogor, mulai 31 Mei 2021, tapi dihentikan lagi pada 12 Juni 2021, karena trend penyebaran COVID-19 di Kota Bogor meningkat.
Advertisement