Tinggalkan Posisi Jubir Presiden, Siapa Pengganti Fadjroel Rachman di Istana?

Jubir Presiden, Fadjroel Rachman ditunjuk menjadi Dubes Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Jabatan Jubir Presiden pun segera ditinggalkan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Agu 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2021, 20:40 WIB
Fadjroel Rahman
Mantan aktivis Fadjroel Rahman meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjanjikan bakal mengenalkan para calon menterinya hari ini atau sehari setelah pelantikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengkonfirmasi dirinya ditunjuk menjadi duta besar (Dubes) Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan. Dia pun segera meninggalkan jabatan Jubir Presiden.

Lantas siapa pengganti Fadjroel Rachman sebagai Jubir Presiden?

Saat dikonfirmasi Liputan6.com, Fadjroel tidak menyebutkan secara gamblang siapa pengganti posisinya. Kendati, mantan aktivis ini menyatakan ada beberapa orang yang bisa dimintai konfirmasi dengan atribusi Istana.

"Sekarang ini selain aku yang bisa bicara atas nama istana ada Arif Budimanta, Dini Purwono, dan Angkie Yudhistia," kata Fadjroel melalui pesan singkat, Rabu (25/8/2021).

Sebelumnya, Fadjroel mengaku penunjukan dirinya sebagai duta besar merupakan tugas negara. Dia meyakini apa pun tugas yang diberi Jokowi adalah sebuah anugerah.

"Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," ucap Fadjroel kepada wartawan, Jumat 25 Juni 2021.

Tugas Mulia

Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Lewat 'Sumpah Pemuda Jilid Milenial'
Pembina relawan Jokowimotion, Fadjroel Rachman memberikan sambutan saat acara deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Jakarta, Minggu (28/10). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dia menegaskan, semua perintah negara adalah tugas mulia, mulai dari dalam dan luar negeri, semua untuk Indonesia

"Karena tugas negara ada tugas mulia, di manapun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia maju," kata Fadjroel menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya