4 Fakta Terkait Kemacetan yang Sempat Terjadi di Jalur Puncak Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Pada akhir pekan Minggu 29 Agustus 2021, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) dipadati kendaraan.

Antrean panjang kendaraan di jalur Puncak itu mengular ketika memasuki Simpang Gadog sampai dengan Pasir Angin. Sementara arah sebaliknya terlihat ramai lancar.

Meski sempat macet, pada Minggu sore akhirnya jalan di jalur Puncak kembali ramai lancar.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, pihaknya telah memberlakukan one way atau satu arah untuk mengurai kemacetan kendaraan yang sempat terjadi.

"Sudah kita lakukan one way sejak pukul 11.30 WIB, jadi sekarang cukup lancar," ujar Harun kepada Liputan6.com, Minggu 29 Agustus 2021.

Bergerak cepat, Harun pun memunculkan opsi penerapan sistem nomor ganjil genap kendaraan untuk mengevaluasi penanganan kepadatan kendaraan di Jalur Puncak.

Berikut sederet fakta terkait kemacetan di jalur Puncak, Bogor usai pelonggaran PPKM pada Minggu 29 Agustus 2021 dihimpun oleh Liputan6.com:

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Kendaraan dari arah Jakarta memadati kawasan Puncak, Bogor, Minggu 29 Agustus 2021. Kemacetan sudah terjadi di sejumlah titik jalur Puncak sejak pagi tadi.

Antrean panjang kendaraan mengular ketika memasuki Simpang Gadog sampai dengan Pasir Angin. Sementara arah sebaliknya terlihat ramai lancar.

Kemacetan juga terjadi di Tanjakan Selarong baik dari arah Jakarta maupun sebaliknya.

Kemudian arus lalu lintas kembali tersendat di ruas Cipayung. Arus kendaraan tersendat lantaran keluar masuk kendaraan di Simpang Megamendung.

"Laju kendaraan mengarah Puncak tersendat di Pasir Angin. Dari arah sebaliknya ramai lancar," ujar Ojih Setiawan di laman Facebook Info Jalur Puncak.

Kemacetan juga terlihat di ruas Kopo. Laju kendaraan roda dua maupun empat dari Puncak mengarah Jakarta maupun sebaliknya tak bergerak.

Kemacetan terparah terjadi kawasan Pasar Cisarua hingga Simpang Taman Safari Indonesia. Kemacetan terlihat di jalur Puncak mengarah Jakarta, sedangkan arah sebaliknya tampak ramai lancar.

"Kondisi ruas Jalan Cibeureum Taman Safari Macet," ujar Rusdiana.

Meningkatnya volume kendaraan membuat polisi memberlakukan one way (satu arah) menuju Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB.

"Arus lalu lintas sudah diberlakukan satu arah menuju Jakarta dan saat ini masih terpantau ramai," kata Cakra, warga Pasir Angin, Megamendung.

Kemacetan juga dikabarkan oleh akun @bogorinfo di Instagram. Gambar kemacetan pun diunggah dalam postingan tersebut.

Terlihat, kendaraan roda empat dan dua memenuhi kedua jalur di Jalan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

"Selalu berhati-hati dan waspada ya," infonya.

Situasi lalu lintas (lalin) di jalan dari dan menuju Puncak, Bogor dilaporkan ramai lancar pada Minggu sore 29 Agustus 2021.

Kendaraan dari arah Jakarta sebelumnya memadati kawasan Puncak sehingga mengakibatkan kemacetan sejak pagi.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, pihaknya telah memberlakukan one way atau satu arah untuk mengurai kemacetan kendaraan yang sempat terjadi.

"Sudah kita lakukan one way sejak pukul 11.30 WIB, jadi sekarang cukup lancar," ujar Harun kepada Liputan6.com.

Menurut Harun, kemacetan terjadi di jalan menuju Puncak sejak Minggu siang.

"Lalin padat mas. Tadi siang," kata dia.

Jalur dari dan menuju Puncak sebelumnya dilaporkan macet. Hal itu lantaran terjadi penumpukan kendaraan imbas akhir pekan. Banyak masyarakat di tengah kelonggaran PPKM ini melakukan wisata ke daerah tersebut.

Harun pun memunculkan opsi penerapan sistem nomor ganjil genap kendaraan untuk mengevaluasi penanganan kepadatan kendaraan di Jalur Puncak.

"Kalau memang masih tinggi, kita evaluasi besok. Kita tambahkan dengan ganjil genap atau mungkin kebijakan lain yang bisa mengurangi kemacetan," ungkap dia.

Menurut Harun, Polres Bogor bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan langkah antisipasi di Jalur Puncak berupa penyekatan yang mewajibkan para pengendara sudah divaksin dengan menunjukkan sertifikat vaksin.

"Kemudian untuk waktunya, kami melakukan lebih awal lagi pelaksanaan penyekatan, yakni sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga malam tanpa jeda. Untuk hari Jumat, siang hari sudah kita lakukan pemeriksaan," jelas Harun.

(Deni Koesnaedi)