Polisi Tangkap 15 Orang Buntut Bentrokan Ormas di Kampus Unkris Bekasi

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Sep 2021, 10:52 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2021, 10:52 WIB
Bentrokan di Unkris, Bekasi
Tangkapan layar video bentrokan dua kelompok ormas di Kampus Unkris, Pondok Gede, Bekasi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menangkap 15 orang buntut dari bentrokan dua kelompok organisasi kemasyarakatan (Ormas) di lingkungan Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa 31 Agustus 2021.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

"Ada 15 orang dari kedua pihak," ujar dia.

Aloysius mengatakan, pihaknya masih mendalami peran masing-masing terduga pelaku bentrokan. Pemeriksaan masih berlangsung di Polres Metro Bekasi Kota.

"Iya saat ini kami sedang pendalaman terkait peran, siapa berbuat apa serta pembuktiannya," kata dia.

 

Bentrokan Dua Ormas

Bentrokan kedua ormas viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat hujan batu mewarnai bentrok antara dua ormas di kompleks kampus. Ada pula massa yang membawa bambu panjang

Polisi yang berada di lokasi berusaha melerai pertikaian kedua ormas tersebut. Namun, imbauan tak diindahkan. Massa terus saja melemparkan batu ke arah lawannya.

Saat dikonfitmasi Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi membenarkan peristiwa tersebut. Puji menyebut, bentrokan terjadi pada Selasa siang.

"Iya tadi itu di kampus, kita hanya mengamankan saja," katanya saat dihubungi, Selasa (31/8/2021).

Kepolisian menduga, bentrokan tersebut dipicu persoalan internal di kampus Unkris.

"Itu hanya akademisi kampus yang bermasalah dan sudah akan diselesaikan oleh pihak kampus," kata Puji.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya