Infografis Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim Perlu Waktu 20 Tahun

Bappenas telah menyelesaikan masterplan ibu kota baru. Hanya saja, pengesahan RUU Ibu Kota Negara dan kondisi pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 04 Sep 2021, 09:01 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 09:01 WIB
Banner Infografis Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim Perlu Waktu 20 Tahun. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim Perlu Waktu 20 Tahun. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan ibu kota baru Indonesia ternyata memerlukan proses panjang. Butuh waktu sekitar 15 hingga 20 tahun untuk membangun ibu kota negara yang lokasinya di Kalimantan Timur.

Panjangnya proses pembangunan ibu kota baru itu dikemukakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Jakarta, Rabu 1 September 2021. Menurut Suharso, Bappenas telah menyelesaikan masterplan atau rancangan induk ibu kota negara.

Hanya saja, perlu penyelarasan di antaranya dengan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional atau RTR KSN. Pengesahan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara dan kondisi pandemi Covid-19 juga menjadi pertimbangan.

Bagaimana penjelasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan tanggapan kalangan DPR terkait rencana pembangunan ibu kota baru? Simak dalam Infografis berikut ini:

Infografis

Infografis Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim Perlu Waktu 20 Tahun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bangun Ibu Kota Baru di Kaltim Perlu Waktu 20 Tahun. (Liputan6.com/Abdillah)

Menanti Dimulainya Pembangunan Ibu Kota Baru

Infografis Menanti Dimulainya Pembangunan Ibu Kota Baru. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menanti Dimulainya Pembangunan Ibu Kota Baru. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya