Harapan Pedagang Asongan Mendengar Kabar Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata

Kabar ini disambut positif oleh Mardiana, pedagang asongan yang mangkal di sekitar TMII. Dirinya berharap supaya kondisi tempat wisata, khususnya di TMII lekas normal.

oleh Yopi Makdori diperbarui 15 Sep 2021, 19:15 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2021, 19:15 WIB
Uji Coba Operasional Kawasan Wisata TMII
Pengunjung berjalan di depan rumah gadang di kawasan Taman MiniIndonesia Indah, Jakarta, Minggu (12/10/2021). Pemprov DKI Jakarta memberi izin dua tempat wisata, yaitu TMII dan kawasan wisata Ancol, untuk menggelar uji coba pengoperasian pada masa PPKM level 3. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mulai melakukan uji coba pembukaan tempat wisata selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali 14-20 September 2021. Tempat wisata yang berada di level PPKM 2-3 mulai dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. 

Kabar ini disambut positif oleh Mardiana, pedagang asongan yang mangkal di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Dirinya berharap supaya kondisi tempat wisata, khususnya di TMII lekas normal.

"Mudah-mudahan ini pandemi segera berakhir supaya kita sebagai pedagang-pedagang kecil bisa mencukupi lah buat kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Mardiana kepada Liputan6.com usai ditemui di TMII, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Ia juga berharap agar pemerintah segera membuka kembali tempat wisata secara penuh supaya omzet jualannya kembali normal.

Mardiana sendiri berjualan kopi, mie instan gelas dan juga jamu di TMII. Semenjak pandemi, praktis kondisi ekonomi Mardiana beserta keluarga begitu sulit. Ibu satu anak itu mengaku sampai pernah mendapatkan Rp 7 ribu saja per hari.

Padahal di hari-hari normal sebelum dihantam gelombang pandemi Covid-19, dirinya bisa mengantongi sampai Rp 500 ribu.

"Paling sedikit itu Rp 200-300 (ribu) dapat, itu sebelum pandemi. Setelah pendemi ini nyari Rp 50 ribu aja susah, pengaruh banget pandemi ini. Pernah dapat Rp 7-6 ribu juga pernah," katanya.

Kendati kondisi ekonominya begitu sulit, Mardiana mengaku tak mendapatkan bantuan apa-apa dari pemerintah.

Omzet Merangkak Naik di Akhir Pekan

Pasca-pengetatan pergerakan masyarakat imbas pandemi Covid-19, kata Mardiana omzet tertinggi diperoleh saat akhir pekan lalu. Di mana ia mengaku mendapatkan omzet sampai Rp 200 ribu.

"Itu udah Alhamdulillah banget Rp 200 itu," ucapnya.

Mardiana mengaku dirinya berjualan di TMII sejak 2019. Wanita asal Solo, Jawa Tengah itu mengatakan per bulannya ia dipungut iuran Rp 200 ribu oleh pengelola agar bisa berjualan di sana.

"Walaupun pandemi tetap dipungut," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya