Satgas: Kasus Covid-19 di PON XX Papua Bertambah 7, Total Jadi 57

Menurut Silwanus, seluruh kasus Covid-19 yang ditemukan pada perhelatan PON XX masuk kategori tanpa gejala dan gejala ringan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2021, 14:38 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 14:38 WIB
Satgas Protokol Kesehatan PON XX Papua
Pada Kamis (30/9/2021), Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan wilayah Kabupaten Merauke, Papua memastikan setiap tempat penyelenggaraan PON XX aman COVID-19. (Dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua meningkat.

Data Kamis, 7 Oktober 2021, pukul 22.30 waktu setempat, kasus positif Covid-19 sebanyak 50 orang. Hari ini pukul 11.30 menjadi 57 kasus positif Covid-19. Ini menunjukkan ada penambahan 7 kasus positif Covid-19 dalam waktu 13 jam.

"Saya baru dapat informasi ada tambahan 7 kasus (Covid-19) baru, itu dari Merauke. Jadi total kasus kita untuk jam 11.30 sebanyak 57 kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule dalam diskusi virtual, Jumat (8/10/2021).

Menurut Silwanus, seluruh kasus Covid-19 yang ditemukan pada perhelatan PON XX masuk kategori tanpa gejala dan gejala ringan.

Ada dua hal yang membuat kasus Covid-19 pada PON XX Papua tidak mengalami kondisi berat.

Pertama, seluruh atlet yang terlibat dalam PON XX sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kedua, kolaborasi sisi hulu dan hilir terus diperkuat. Sisi hulu yang dimaksud yakni 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan 3T (testing, tracing, treatment). Sedangkan sisi hilir adalah penguatan fasilitas pelayanan kesehatan.

Kewalahan Awasi Protokoler Kesehatan

Ketua Satuan Tugas Protokol Kesehatan PON XX Papua, Prasinta Dewi mengatakan saat pembukaan PON XX, pihaknya sempat kewalahan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, jumlah orang yang menghadiri pembukaan ajang olahraga tersebut sangat banyak.

"Saat pembukaan itu kita agak kewalahan. Secara jarak kita tidak dapat, penuh sekali orang. Walaupun berjajar, berdempet-dempetan, yang penting di sini adalah pakai masker. Mereka kita wajibkan pakai masker," jelas Dewi.

Setelah PON XX berjalan, kepatuhan masyarakat Papua menerapkan protokol kesehatan meningkat. Masyarakat mulai menggunakan masker, bahkan bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Peningkatan kesadaran terhadap 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) sudah meningkat," katanya. 

PON XX berlangsung sejak tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. PON ini menggelar kompetisi 37 cabang olahraga dengan melibatkan lebih dari 6.000 atlet dan 3.000 orang dari tim pelatih.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya