Liputan6.com, Jakarta - Pada Jumat 8 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Bali.
Tak sendiri, Jokowi juga didampingi Ibu Negara Iriana untuk meninjau penanaman mangrove hingga venue yang akan digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Baca Juga
Usai meninjau, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Taman Hutan Mangrove Ngurai Rai di Provinsi Bali menjadi tempat percontohan rehabilitasi ekosistem di Indonesia.
Advertisement
Pasalnya, kata Jokowi, hutan mangrove tersebut memadukan fungsi edukasi, pariwisata, dan penguatan ekonomi masyarakat.
"Model rehabilitasi mangrove seperti inilah yang ingin kita replikasi, kita copy untuk program rehabilitasi mangrove di provinsi-provinsi yang lain," ujar Jokowi usai meninjau Taman Hutan Mangrove Ngurah Rai, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 8 Oktober 2021.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan, dirinya ingin memamerkan hutan mangrove yang ada di Kabupaten Badung kepada para pemimpin-pemimpin negara G20.
Berikut sederet pernyataan Jokowi usai meninjau penanaman Taman Hutan Mangrove Ngurai Rai di Bali dihimpun Liputan6.com:
1. Ingin Hutan Mangrove di Indonesia Bisa Buat Edukasi dan Pariwisata
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Taman Hutan Mangrove Ngurai Rai di Provinsi Bali menjadi tempat percontohan rehabilitasi ekosistem di Indonesia.
Pasalnya, hutan mangrove tersebut memadukan fungsi edukasi, pariwisata, dan penguatan ekonomi masyarakat.
"Model rehabilitasi mangrove seperti inilah yang ingin kita replikasi, kita copy untuk program rehabilitasi mangrove di provinsi-provinsi yang lain," ujar Jokowi usai meninjau Taman Hutan Mangrove Ngurah Rai, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 8 Oktober 2021.
Advertisement
2. Akan Rehabilitasi, Ingin Lestarikan Hutan Mangrove
Menurut Jokowi, pemerintah akan melakukan rehabilitasi mangrove di kawasan-kawasan pesisir.
Hal tersebut, kata dia, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove, serta mengantisipasi dan memitigasi perubahan iklim dunia.
"Melalui penanaman mangrove ini, kita harapkan bisa mengurangi energi gelombang, bisa melindungi pantai dari abrasi," kata Jokowi.
3. Harapkan Dapat Perbaiki Lingkungan
Selain itu, Jokowi berharap rehabilitasi mangrove dapat menghambat intrusi air dan memperbaiki kualitas lingkungan baik di lingkungan pesisir maupun habitat di pantai.
Sehingga, kata dia, produksi ikan dan hasil laut dapat meningkat.
"Kita harapkan nanti ada peningkatan dr baik produksi ikan dan hasil laut lainnya, utamanya kepiting yang cocok untuk mangrove ini dan yang paling akhir adalah bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Jokowi.
Advertisement
4. Ingin Pamerkan Hutan Mangrove Bali saat KTT G20
Terakhir, Jokowi juga ingin memamerkan hutan mangrove yang ada di Kabupaten Badung kepada para pemimpin-pemimpin negara G20.
"Ini juga nanti mungkin akan menjadi salah satu venue yang akan kita perlihatkan kepada pemimpin-pemimpin G20 tahun depan," tutup Jokowi.
Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet
Advertisement