Bali Sudah Terima Warga Asing, Panglima TNI Cek Bandara I Gusti Ngurah Rai

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek langsung pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang telah menerima kedatangan tamu asing dari 19 negara sejak 14 Oktober 2021 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2021, 18:34 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2021, 18:34 WIB
bandara i gusti ngurah rai saat nyepi
bandara i gusti ngurah rai saat nyepi

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek langsung pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yang telah menerima kedatangan tamu asing dari 19 negara sejak 14 Oktober 2021 lalu.

Panglima TNI Hadi bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau seluruh area pemeriksaan yang diperuntukkan bagi warga negara asing (WNA) setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Area-area pemeriksaan terletak di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai itu mencakup antara lain pemeriksaan suhu rubuh, pengecekan dokumen kesehatan, ruang tes PCR, lorong imigrasi, pengambilan bagasi, bea cukai, ruang tunggu, dan titik terakhir pemeriksaan yang akan mengantarkan para wisatawan langsung ke tempat karantina.

Saat di Terminal Kedatangan Bandara Ngurai Rai, Panglima TNI Hadi dan Kapolri mendengar penjelasan langsung dari Direktur Umum Angkasa Pura I Faik Fahmi mengenai kesiapan bandara menerima tamu asing.

"Proses datang keluar penumpang melalui pemeriksaan ini kurang lebih 70 menit. Ini proses yang sangat baik, mudah-mudahan ini bagian dari dukungan kita memastikan kelancaran wisatawan ke Indonesia," ujar Faik Fahmi saat memberi penjelasan di hadapan Panglima TNI dan Kapolri, melansir Antara, Sabtu (23/10/2021).

Usai mendengar penjelasan dan pemaparan dari pengelola bandara, Panglima TNI serta Kapolri pun melihat dan mengecek langsung simulasi kedatangan ratusan tamu asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Simulasi itu, menurut pihak bandara adalah peragaan keenam yang telah digelar oleh pihak pengelola. Setidaknya kurang lebih ada 400 orang yang berperan sebagai penumpang asing dalam kegiatan itu.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minta Semua Taati Prosedur

Simulasi kedatangan turis asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali
Simulasi kedatangan turis asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (dok: AP I)

Di tempat yang berbeda, saat memberi arahan dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapan Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Provinsi Bali, Panglima TNI meminta seluruh jajaran yang bertugas menaati prosedur.

"Kita merasa lega dan merasa senang karena situasi semakin membaik dan kondisi ini harus dipertahankan," ucap Panglima TNI Hadi.

Dia mengingatkan seluruh pihak yang bertugas bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan kemungkinan adanya mutasi akan selalu ada.

"Mari kita siapkan dengan baik. Seluruh komponen memiliki peran yang sama mempersiapkan kedatangan wisatawan mancanegara. TNI, Polri, Imigrasi, KKP, BNPB, Bea Cukai, Satpol PP memiliki peran yang sama menyadarkan masyarakat tentang peran protokol kesehatan," jelas Hadi.

Kedatangan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan rangkaian kegiatan Panglima TNI selama di Bali.

Di samping meninjau kesiapan bandara, Panglima TNI juga memeriksa kesiapan sarana karantina di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua dan memberi pengarahan kepada pasukan yang akan bertugas menjaga kedatangan wisatawan asing di Lanud I Gusti Ngurah Rai.


Prosedur dan Tahapan Kedatangan Wisman di Bandara Bali

Infografis Prosedur dan Tahapan Kedatangan Wisman di Bandara Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prosedur dan Tahapan Kedatangan Wisman di Bandara Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya