Adhi Karya Dalami Tabrakan LRT Jabodebek

LRT Jabodebek di lintas Cibubur, Jakarta Timur mengalami kecelakaan pada Senin (25/10/2021).

oleh Yopi Makdori diperbarui 25 Okt 2021, 17:14 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 17:12 WIB
Kecelakaan LRT
Petugas mengecek kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek yang mengalami kecelakaan di jalur lintas LRT Cibubur, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). Dua kereta LRT tersebut sedang uji coba saat tabrakan terjadi sehingga gerbong kosong. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Corporate Secretary PT Adhi Karya, Farid Budiyanto mengaku pihaknya tengah mendalami kecelakaan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di lintas Cibubur, Jakarta Timur.

"Saat ini kami masih mencari informasi lengkapnya, mengingat uji coba kereta merupakan ranah INKA dan KAI sedangkan ADHI sebagai penyedia prasarana," kata Farid, Senin (25/10/2021).

Farid mengaku, pihaknya tengah berkomunikasi dengan PT Kereta Api Indonesia guna mencari tahu kecelakaan tersebut.

"Kami sedang komunikasikan dengan PT KAI dan INKA untuk mendalami kejadian tersebut ya," kata dia.

Sebuah video yang mempertontonkan armada LRT Jabodebek di lintas Cibubur, Jakarta Timur diduga mengalami kecelakaan pada Senin (25/10/2021). Video itu pun viral di media sosial.

Damkar: Gerbong Kosong, Tidak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan LRT
Petugas mengecek kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek yang mengalami kecelakaan di jalur lintas LRT Cibubur, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). Petugas terlihat ada di rel untuk membantu proses evakuasi di mana bagian gerbong kereta ditutup terpal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kecelakaan yang melibatkan dua LRT di Cibubur, Jakarta Timur terjadi pada Senin siang (25/10/2021). Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyebut dua kereta LRT itu sedang uji coba saat tabrakan terjadi, sehingga gerbong kosong.

"Kereta kosongan dan tidak ada korban jiwa dan saat ini sedang dievakuasi," kata Gatot pada wartawan, Senin (25/10/2021).

Gatot menyebut pihaknya hanya dapat membantu dari bawah jalur layang, sementara evakuasi badan atau gerbong kereta yang mengalami kecelakaan dilakukan pihak LRT.

"Tim damkar hanya di bawah saja, tidak bisa naik ke atas. Tadi kita asumsinya kalau kita menggunakan bronto pun, bronto kita menutupi jalan tol keseluruhan. Maka dari itu, kita hanya luncurkan satu tim dan evakuasi dilakukan dari LRT sendiri," ucap Gatot.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya