Luhut Sebut Sejumlah Wilayah di DKI Jakarta Alami Kenaikan Kasus Covid-19

Luhut menuturkan ada 43 kabupaten/kota yang kini mengalami kenaikan kasus virus corona.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Nov 2021, 16:16 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 16:16 WIB
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers tentang evaluasi PPKM.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Dia pun meminta semua pihak untuk mewaspadai penyebaran Covid-19.

"Di Jakarta, di Jakarta Utara, Timur, Barat Selatan itu hampir semua ada trennya naik," jelas Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (8/11/2021).

Dia menyampaikan bahwa tren kenaikan kasus Covid-19 terjadi di Pulau Jawa dan Bali. Luhut menuturkan ada 43 kabupaten/kota yang kini mengalami kenaikan kasus virus corona.

"Terdapat tren kenaikan kasus di Jawa Bali utamanya terjadi pada 43 Kabupaten/Kota dari 128 Kabupaten/Kota atau 33,6 persen dalam 7 hari terakhir," ujarnya.

Pemerintah, kata dia, akan mengumpulkan 43 kabupaten/kota di Jawa Bali tersebut untuk segera mengidentifikasi dan melakukan intervensi. Hal ini untuk menahan tren kenaikan kasus Covid-19.

"Jadi saya mohon kita semua hati-hati melihat (kenaikan kasus) ini," ucapnya.

Sebelumnya, PPKM di Jawa-Bali telah lebih dulu diperpanjang sejak 2 sampai 15 November 2021, meski kasus Covid-19 sudah mulai melandai.

Turun ke PPKM Level 1

Sejumlah daerah telah turun ke PPKM level 1 seperti, DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Demak, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya