3 Kata Menag Yaqut soal Jemaah Umrah Indonesia yang Bisa Berangkat Desember Ini

Mulai Desember 2021, jemaah umrah Indonesia sudah bisa berangkat ke Arab Saudi. Kabar tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 30 Nov 2021, 18:03 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 18:03 WIB
FOTO: Suasana Awal Ramadhan di Masjidil Haram
Jemaah umrah menerapkan jaga jarak untuk membantu mengekang penyebaran virus corona COVID-19 saat sholat mengelilingi Ka'bah pada awal bulan suci Ramadhan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (12/4/2021). (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Jakarta - Mulai Desember 2021, jemaah umrah Indonesia sudah bisa berangkat ke Arab Saudi. Kabar tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Dia menjelaskan, kepastian itu didapat usai otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA) membuka pintu bagi warga negara Indonesia.

"Pada hari Kamis 25 November 2021 bahwa terhitung 1 Desember 2021 atau besok pagi memberikan izin penerbangan langsung kepada enam negara yaitu Indonesia Pakistan, Vietnam, Brazil, Mesir dan India," ujar Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/11/2021).

Menurut dia, hampir 60 ribu jemaah umrah Indonesia harus tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19.

Yaqut mengungkapkan, 18.752 jemaah umrah di antaranya sudah memegang visa, sehingga bisa langsung diberangkatkan pada Desember 2021 ini.

Berikut 3 pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait umrah untuk jemaah Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

1. Bisa Berangkat Mulai Desember 2021

Ilustrasi Umrah (Shazrul Edwan / Shutterstock.com)
Sebagai muslim, kita pasti punya impian untuk pergi ke Tanah Suci. Setidaknya bisa umrah

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, jemaah umrah Indonesia sudah bisa berangkat ke Arab Saudi mulai Desember 2021.

Kepastian itu didapat usai otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA) membuka pintu bagi warga negara Indonesia.

"Pada hari Kamis 25 November 2021 bahwa terhitung 1 Desember 2021 atau besok pagi memberikan izin penerbangan langsung kepada enam negara yaitu Indonesia Pakistan, Vietnam, Brazil, Mesir dan India," ujar Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/11/2021).

 

2. Ada 60 Ribu Jemaah Indonesia Tertunda Keberangkatannya

Pergi ke Tanah Suci
Beberapa orang Indonesia melakukan umrah sebelum naik haji. Bisa dibilang, Indonesia mempunyai peminat cukup besar untuk jemaah umrahnya.

Yaqut menyebut, hampir 60 ribu jemaah umrah asal Indonesia harus tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19.

"Jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya, berdasarkan data yang ada pada sistem informasi pengawasan terpadu umrah dan haji khusus (siskopatuh) sampai saat ini terdapat 59.757 jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi Covid-19," kata dia.

 

3. Ada 18.752 Jemaah Indonesia Berangkat Desember 2021 Ini

FOTO: Suasana Awal Ramadhan di Masjidil Haram
Dalam foto yang diambil dengan kecepatan rana lambat ini menunjukkan anggota keamanan memastikan jemaah umrah menerapkan jaga jarak untuk membantu mengekang penyebaran virus corona COVID-19 saat tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (13/4/2021). (AP Photo/Amr Nabil)

Saat ini, menurut Menag, 18.752 jemaah umrah sudah memegang visa sehingga bisa langsung diberangkatkan pada Desember 2021 ini.

"Dari jumlah ini terdapat 18.752 orang yang sudah memegang visa dan siap untuk diberangkatkan. Jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya menjadi prioritas yang diberangkatkan pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umrah di bulan Desember nanti," terang Yaqut.

Sinovac Belum Termasuk Vaksin Covid-19 Syarat Umrah

Infografis Sinovac Belum Termasuk Vaksin Covid-19 Syarat Umrah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sinovac Belum Termasuk Vaksin Covid-19 Syarat Umrah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya