Liputan6.com, Jakarta Kabar duka tengah menyelimuti warga Jawa Barat. Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia pada hari ini, Jumat (10/12/2021).
Dia beritakan kolaps saat tengah melaksanakan salat Jumat di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung. Oded pun kemudian langsung dilarikan ke RS Muhammadiyah, Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini dibenarkan sejumlah pihak. Salah satunya seorang pegawai humas pemerintah kota setempat.
"Betul katanya A1, saya juga akan ke rumah sakit," katanya seperti dilansir Antara.
Saat sampai di RS, Oded dilaporkan sempat mendapatkan penanganan medis. Namun, pada pukul 11.45 WIB, Wali Kota Bandung tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendesak gitu kemungkinan jantung," kata Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoiri.
Berikut fakta-fakta meninggalnya Wali Kota Bandung Oded M Danial dihimpun Liputan6.com:
1. Wafat Saat Hendak Khotbah Jumat
Oded dikabarkan wafat saat hendak mengisi khotbah Jumat di sebuah masjid di Jalan Sancang, Kota Bandung.
Oded sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Buah Batu Bandung. Wali Kota Bandung ini meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB.
Advertisement
2. Kolaps Sebelum Meninggal
Sebelum meninggal dunia, Oded M Danial dikabarkan kolaps saat tengah melaksanakan salat Jumat di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung.
Oded M Danial kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung.
"Betul katanya A1, saya juga akan ke rumah sakit," kata salah seorang pegawai Humas Pemerintah Kota Bandung, seperti dikutip dari Antara.
3. Terindikasi Serangan Jantung
Direktur Utama RS Muhammadiyah Kautsar Boesoiri mengungkapkan Wali Kota Bandung Oded M Danial telah meninggal dunia pada Jumat (10/12/2021) pukul 11.55 WIB. Dari hasil diagnosa, Oded terindikasi terkena serangan jantung.
Kautsar menyatakan, Oded M Danial datang pukul 11.45 WIB diantar menggunakan ambulans. Saat tiba di rumah sakit, Oded sudah menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.
"Beliau datang dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata Kautsar dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
4. Saat Masuk UGD, Nadinya Tidak Teraba
Saat masuk ke UGD, sambung Kautsar, kondisi tubuh Oded M Danial sudah menunjukan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.
"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendesak gitu kemungkinan jantung," ujarnya.
Menurut Kautsar, kendati sudah tampak indikasi sudah meninggal dunia tim medis RS Muhammadiyah tetap berusaha maksimal dengan resusitasi jantung paru. Namun dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukan perkembangan.