Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menantang Rektor baru Universitas Kristen Maranatha Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc., Ph.D. terkait permasalahan yang terjadi di Bandung.
“Kolaborasi melakukan penelitian-penelitian, di antaranya untuk pencegahan dan pemberantasan TBC, untuk penanganan masalah kesehatan mental di Kota Bandung, itu masalahnya lumayan berat,” ujar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Baca Juga
Menurutnya, keterlibatan akademisi sangat diperlukan dalam penanganan berbagai masalah di Kota Bandung, sesuai dengan perannya masing-masing. “Fungsi dan cara bekerja para akademisi tidak sama dengan institusi lain yang bekerja lebih pragmatis,” ujar dia.
Advertisement
Farhan pun tak segan mengajak para akademisi Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi bersama Pemkot Bandung, dalam menyelesaikan persoalan di kota Kembang Bandung.
“Kami ingin bersama-sama mencari solusi untuk masalah di Kota Bandung, terutama kesehatan fisik dan mental,” ujar dia.
Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM), Orias Petrus Moedak, memberikan selamat bertugas kepada Prof. Frans sebagai rektor baru, serta menyampaikan apresiasi kepada Prof. Sri atas pengabdian dan capaiannya semasa menjabat.
“Yayasan menaruh harapan besar terhadap Prof. Frans untuk bisa membawa Universitas Kristen Maranatha lebih baik lagi,” ujar dia.
Ada tiga hal yang menjadi fokus dalam pengembangan kampus ke depan, yaitu value, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk maju.
“Apa yang akan dilakukan atau dipimpin oleh Prof. Frans, khususnya menjadikan mahasiswa sebagai fokus, juga benar-benar bisa bersinergi dengan apa yang menjadi pokok-pokok pikiran atau catatan Yayasan,” ujar dia berharap.
Jawab Tantangan Walikota
Menanggapi tantangan Wali Kota Farhan, Universitas Kristen Maranatha siap mendukung melalui penelitian dan pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi.
“Kami berupaya untuk mengoptimalkan peran kampus kami dalam pengabdian kepada masyarakat,” kata dia.
Selain berkolaburasi dengan pemerintah, kalangan kampus siap melanjutkan sinergi dengan kalangan industri, dan masyarakat untuk memperkuat peran Universitas dalam pembangunan masyarakat.
“Dukungan dari Bapak Wali Kota akan kami harapkan, dan kami akan segera berkoordinasi,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Maranatha, Iwan Santosa menambahkan, beberapa pencapaian universitas Maranatha lima tahun terakhir, khususnya terkait transformasi Maranatha menuju research-based teaching university dan world class university.
Yakni akreditasi institusi Unggul, akreditasi internasional delapan program studi; peningkatan jumlah guru besar, peningkatan riset dan publikasi Scopus, hingga pembukaan program-program inovatif jenjang sarjana, magister, juga program doktoral.
“Lima tahun ke depan, Maranatha bertekad untuk lebih maju lagi, Maranatha ingin jauh lebih berdampak bagi masyarakat, berkontribusi melalui tridarma yang semakin kuat untuk Indonesia Emas,” ujar dia.
Advertisement
