Wagub Jakarta Akan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat soal Ramainya Karantina

Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI siap membantu mengatasi adanya antrean panjang masyarakat untuk melakukan karantina setelah perjalanan dari luar negeri.

oleh Ika Defianti diperbarui 21 Des 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 16:15 WIB
Wagub DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Humas Pemprov DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI siap membantu mengatasi adanya antrean panjang masyarakat untuk melakukan karantina setelah perjalanan dari luar negeri.

Dia mengatakan untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet yang digunakan untuk karantina merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

"Prinsipnya kami pemerintah pusat maupun Pemprov selalu berkolaborasi, bekerjasama menangani pandemi Covid-19 ini," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/12/2021).

Menurut dia, saat ini terjadi penambahan mobilitas menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Karena itulah sempat terjadi antrean.

"Karena akhir tahun, memang ada peningkatan keberangkatan dan kepulangan ke luar negeri," jelas dia.

 

Beredar Video Viral

Sebelumnya, sebuah video viral di sosial media dan jejaring grup WhatsApp, memperlihatkan kondisi ratusan para pekerja migran Indonesia atau PMI yang mengular di Bandara Soekarno Hatta.

Menurut perekam yang diketahui seorang wanita, mereka bak terdampar sebab menunggu antrean karantina yang belum diperolehnya hingga lewat 1 x 24 jam.

"Ya Allah lihat tuh belum pada di sana tuh (antrean) Ya Allah manusia," ujar wanita itu dalam rekaman video diterima Liputan6.com, Senin (20/12/2021).

Dia pun menyorot para PMI yang kelelahan hingga tertidur di tempat pengambilan koper.

"Tidur sambil duduk ya? sedih banget lihatnya," iba wanita tersebut.

Dia pun mengaku kecewa dengan pelayanan pemerintah terhadap PMI . Dia merasa, pemandangan dilihatnya sangat memalukan jika dilihat negara tetangga.

"Saya kelaparan duh masih juga diviralkan," kata salah seorang PMI yang ada dalam video itu.

"Sengaja bu, biar pada melek," kata perekam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya