Soal Penyatuan KNPI, Pemerintah: Demi Kemajuan Pemuda Indonesia

Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendukung penyatuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Jan 2022, 13:24 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2022, 13:23 WIB
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendukung penyatuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendukung penyatuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendukung penyatuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Komite ini diinisiasi oleh beberapa organisasi pemuda diantaranya Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik dan Gerakan Pemuda Ansor NU, beserta perwakilan dari KNPI.

"Kami dari Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi langkah para pihak KNPI dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang telah berbesar hati untuk berupaya agar KNPI dan Pemuda kembali bersatu demi kebaikan dan kemajuan Pemuda Indonesia kedepan," kata Pramono di kantor kementerian Sekretaris Kabinet, Senin, 3 Januari 2022.

Pramono menambahkan, hasil perbincangan dan upaya soal penyatuan yang telah dilakukan para pihak KNPI dan para pimpinan OKP akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto mengatakan, penyatuan KNPI adalah buah kesadaran bersama dari para pihak KNPI dan para pimpinan OKP agar terwujudnya satu KNPI dan bersatunya pemuda Indonesia.

"Saatnya Pemuda Indonesia bersatu dan jangan sampai perpecahan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok," tegas Sunanto dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (4/1/2022).

Senada, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asaat Gusma juga meminta komitmen seluruh OKP untuk menjaga marwah KNPI sebagai wadah berhimpun bagi seluruh organisasi kepemudaan lintas agama, lintas profesi, lintas suku dan lintas partai.

"Selaku pemuda, komitmen menjaga persatuan pemuda harus selalu kita perkuat, karena persatuan dan pembangunan sumberdaya pemuda adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan bonus demografi Indonesia kedepan," ujar Gusma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terpecah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Faisal Saimima berharap, pemerintah turun tangan langsung dalam upaya penyatuan tersebut karena sifatnya yang mendesak. Dia meyakini, tahun 2022 adalah momentum tepat untuk penyatuan KNPI.

"Langkah penyatuan KNPI sudah mendesak, pemerintah harus tegas dan bersikap dalam proses penyatuan KNPI. Tahun 2022 ini momentum pas untuk pemerintah melakukan penyatuan KNPI," dia menyudahi.

Saat ini KNPI tengah terpecah menjadi tiga kubu. Pertama kubu Noer Fajrieansyah, kedua kubu Abdul Aziz, dan ketiga adalah kubu Haris Pertama. Karenanya, KNPI tengah menggalang dukungan untuk dapat bersatu agar kembali solid.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya