BOR Rumah Sakit Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat 7 Persen, ICU 5 Persen

Wagub DKI berpandangan ada kemungkinan tingginya kasus Covid-19 sebagai dampak libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2022, 14:53 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 14:16 WIB
FOTO: Testing-Tracing COVID-19 Akan Diintensifkan
Warga menjalani tes usap PCR COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, Kamis (22/7/2021). Peningkatan testing dan tracing di wilayah padat penduduk diharapkan bisa mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kasus konfirmasi Omicron berdampak terhadap keterpakaian tempat tidur rumah sakit di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 bahkan mengalami peningkatan.

"Bahwa BOR (bed occupancy ratio) sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen yang sebelumnya BOR turun 4 persen sekarang meningkat 7 persen. Ini menjadi perhatian kita bersama," kata Riza di DPRD, Rabu (5/1/2022).

Riza memastikan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiagakan fasilitas kesehatan dan rumah sakit, sebagai dampak kecepatan penularan virus Omicron dan Corona.

Politikus Gerindra itu berpandangan ada kemungkinan tingginya kasus sebagai dampak libur Natal 2021 dan tahun baru 2022. Kendati demikian, ia mengklaim fatalitas lonjakan kasus pada libur tahun baru kali ini tidak lebih buruk dibanding tahun sebelumnya.

"Peningkatan kasus ini bisa juga disebabkan imbas Natal dan tahun baru, tapi kita bersyukur alhamdulillah sejauh ini peningkatannya tidak seperti masa libur 2 tahun belakangan," pungkasnya.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Jakarta pada laporan Selasa, 4 Januari 2022 bertambah 115 kasus. Hasil ini didapat dari tes PCR kepada 11.419 orang.

"11.419 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 115 positif dan 11.304 negatif," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tingkat Kesembuhan 98,3 Persen

Selain hasil tes PCR, Dinkes juga menyampaikan hasil tes positif yang didapat dari tes antigen. Dwi mengatakan, ada 56.267 orang melakukan tes antigen dengan hasil 18 positif dan 56.249 negatif.

Hasil tes tersebut, tidak disertai ada tidaknya kasus varian Omicron dari konfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu, dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.449 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen dan total 13.588 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8 persen,, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,0 persen," ujarnya.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya