8 Warga Kabupaten Tangerang Terpapar Covid-19 Usai dari Perjalanan Luar Negeri

Mereka yang terpapar covid-19 dari tiga kecamatan. Yaitu Kelapa Dua, Pagedangan dan Cisauk. Para pasien itu saat ini menjalani proses karantina di Wisma Atlet, Jakarta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Jan 2022, 18:16 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 18:16 WIB
FOTO: Wisma Atlet Siapkan Tower Baru untuk Isolasi Pasien OTG COVID-19
Tentara memeriksa barang WNI yang baru kembali dari luar negeri di Wisma Atlet, Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020). Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menjabarkan ketersediaan tower di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kembali dari perjalanan luar negeri saat libur perayaan Natal, 8 warga Kabupaten Tangerang terpapar Covid-19. Hal tersebut diungkap Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

"Di periode libur Nataru ini, kita sudah dapat laporan ada 8 warga Kabupaten Tangerang yang terpapar Covid-19, dengan hasil positif varian Delta, dan negatif varian Omicron," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Hendra Tarmizi, Senin (3/1/2022).

Mereka semua berasal dari tiga kecamatan, yakni Kelapa Dua, Pagedangan dan Cisauk. Dimana, delapan pasien itu saat ini tengah menjalani proses karantina di Wisma Atlet, Jakarta."Mereka semua di wisma, terdeteksinya pas sampai di bandara, jadi enggak sampai ke rumah. Makanya, langsung dikarantina di sana (wisma)," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bekerja Sama dengan Satgas

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bila dalam upaya pencegahan masuknya Covid-19 ke wilayahnya, pihaknya turut melalukan kerja sama dengan berbagai stakeholder di wilayah perbatasan.

"Adanya kasus-kasus itu, kita pun juga kerja sama dengan satgas yang ada di area perbatasan untuk bisa mengantisipasi masuknya Covid-19 ke Kabupaten Tangerang, baik itu varian Delta, ataupun Omicron," ungkapnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya