Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, pihaknya menyiapkan ratusan pompa untuk mengantisipasi banjir.
Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Instragram @aniesbaswedan pada Rabu (19/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
"Sebanyak 480 pompa stasioner juga dalam posisi siap, dan di daerah yang terdapat banjir dan genangan langsung diaktifkan," kata dia dalam unggahannya.
Anies juga menyatakan pompa itu nantinya digunakan untuk memompa daerah daerah genangan.
"Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI senyap dan tuntas,"jelas dia.
Lanjut Anies, dipastikan pompa tersebut digunakan secara maksimal dan banjir dapat surut dalam waktu maksimal enam jam setelah hujan berhenti.
"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," kata dia.
Â
64 RT
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf menyatakan ada 64 RT tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta.
"Informasi genangan saat ini ada 64 RT atau 0,210 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta (Rabu, 19/1/2022)," kata Insaf dalam keterangan tertulis.
Lalu sebanyak 256 Kepala Keluarga (KK) atau 815 jiwa mengungsi akibat banjir tersebut. Insaf menyatakan ratusan jiwa tersebut mengungsi di 11 lokasi.
Yakni Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musala Al-Hidayah, belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman, Majlis Taklim Al-Hikmah, RPTRA Kemuning, Majlis Taklim Durrotul Abiddin, Musala Al-Ikhlas, Masjid Nurul Hidayat, Majelis Nurul Husna, dan Musala Al-Hidayah RT 07 RW 10.
Advertisement