Total Kasus Omicron di Jakarta Capai 1.027 Orang

Wagub DKI Jakarta menyatakan bahwa mayoritas kasus Omicron di Ibu Kota berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

oleh Yopi Makdori diperbarui 21 Jan 2022, 23:23 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 23:23 WIB
FOTO: Waspada Ancaman Omicron hingga Februari Mendatang
Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kementerian Kesehatan memprediksi penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia akan terus terjadi hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran kasus Covid-19 varian baru Omicron di DKI Jakarta terus bertambah. Saat ini, total kasus Omicron di Ibu Kota mencapai 1.027 orang. 

"Terkait dengan Omicron, itu total kasus 1.027, sekarang di Wisma Atlet, di RSPAD Gatot Soebroto dan di RS Pertamina eks Pelni," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat malam (21/1/2022).

Riza Patria menyebut, mayoritas kasus Omicron di Jakarta adalah pelaku perajalanan luar negeri. Hanya 27,8 persennya virus corona varian baru itu yang merupakan transmisi lokal.

"Kasus impornya itu 747 atau 72,7 persen, transmisi lokalnya ada 280 atau 27,8 persen," papar dia. 

Riza mengakui, saat ini kasus Omicron di Jakarta terus naik. Kendati Omicron tersebut tak seganas varian Delta, dia tetap meminta warganya untuk patuh dan disiplin protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. 

"Pak Jokowi menyampaikan sekali lagi semuanya, Pak Gubernur, Pak Menko, Pak Menteri, tidak perlu keluar rumah kecuali yang sangat penting, mendesak," tegas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


15 Sekolah di Jakarta Masih Ditutup karena Temuan Corona

FOTO: Pengoperasian Kembali Bus Sekolah DKI Jakarta untuk Antar Jemput Siswa saat PTM
Pelajar menaiki bus sekolah usai pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021). Dishub DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Angkutan Sekolah membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, hingga kini masih ada 15 sekolah di Ibu Kota yang ditutup sementara lantaran ditemukan kasus Covid-19.

Sekolah-sekolah tersebut dilarang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di kelas.

"Yang sudah dihentikan artinya pernah ditutup dan dibuka kembali ada 28 sekolah, yang masih ditutup 15 sekolah," ujar Riza di Jakarta, Jumat malam (21/1/2022).

Menurut Riza, total terdapat 43 sekolah di Jakarta yang melaporkan temuan kasus Covid-19 selama periode PTM 100 persen.

Mereka yang terpapar sebagian besar adalah para siswa. "Peserta didik ada 67, pendidik ada dua, tenaga pendidik tiga, jadi total ada 72 kasus," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya