Liputan6.com, Jakarta Angka kasus harian Covid-19 makin naik tiap hari, memaksa pemerintah Kota Tangerang kembali memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai dari jenjang TK/paud hingga sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku, keputusan penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) merupakan imbas dari meningkatkan kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang.
Baca Juga
"Kenaikan kasusnya dalam beberapa hari terakhir cukup drastis. Makanya untuk menjaga anak-anak, mulai Rabu, 26 Januari 2022, proses belajar mengajar kembali online untuk sementara," ungkap Arief, Rabu (26/1/2022).
Advertisement
Dia juga menambahkan, pengambilan kebijakan PJJ mengacu pada hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.
"Serta saran dan masukan dari organisasi profesi medis, demi keselamatan anak-anak," kata Arief.
Bakal Terus Pantau
Arief mengungkapkan Pemkot Tangerang akan kembali mengevaluasi sistem PJJ seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Tangerang.
"Semoga kasusnya bisa segera turun, dan anak - anak bisa kembali ke sekolah," ujar Arief.
Bukan hanya sekolah saja yang kini dilakukan secara online, seluruh tempat fasilitas umum seperti GOR, taman kota dan taman tematik, juga ditutup untuk umum.
Advertisement