Polisi: Bahan Petasan dan Belerang yang Meledak di Ponpes Darul Masyruh untuk Usir Kelelawar

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkap bahwa polisi menemukan 2 bungkus plastik berisi serbuk belerang dan 1 boks kardus berisi bahan petasan dalam peristiwa ledakan di pondok pesantren Darul Masyruh, Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Jan 2022, 18:26 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 18:07 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkap bahwa polisi menemukan 2 bungkus plastik berisi serbuk belerang dan 1 boks kardus berisi bahan petasan dalam peristiwa ledakan di pondok pesantren Darul Masyruh, Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah, pada Jumat (28/1/2022).

Akibat ledakan tersebut, seorang pelajar bernama Azka Musyafiihaka bin Magfur (18) terluka. Polisi menyebut dari keterangan korban, bahan peledak tersebut digunakan untuk mengusir kelelawar.

"Keterangan sementara dari korban bahwa korban membawa belerang yang ditempatkan di dalam kaleng seng dengan tujuan akan digunakan untuk mengusir kelelawar di lantai 2 tetapi tidak tahu apa-apa tiba tiba meledak," kata Iqbal kepada Liputan6.com.

Selain belerang, polisi menemukan pecahan kaca dan genteng, 1 boks tempat makanan terbuat dari plastik berisi bahan petasan, 1 buah HP merk Oppo dan serpihan kaleng di lokasi ledakan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya