Liputan6.com, Jakarta Badan Keamanan Laut Republik Indonesia atau Bakamla RI menggelar operasi Keamanan dan Keselamatan Laut di perairan Ambalat, Minggu (13/2/2022), yang merupakan perbatasan perairan dengan Malaysia.
Pelaksanaan operasi tersebut merupakan perintah gerak Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, nomor: OP.01.01/09/2022 dengan nama operasi "Gada Nusantara-III/22"
Baca Juga
Target operasi Gada Nusantara-III/22 yaitu melaksanakan operasi keamanan dan keselamatan laut dan penegakan hukum sesuai prosedur serta memberikan bantuan SAR di perairan yang menjadi perbatasan Indonesia-Malaysia.
Advertisement
Komandan KN Ular Laut-405 Letkol Bakamla Umar Dani, menyampaikan operasi Gada Nusantara-III/22 diharapkan meminimalkan gangguan keamanan dan keselamatan laut perairan Ambalat perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Gangguan itu berupa pelanggaran batas wilayah, pembajakan dan perompakan di laut, keselamatan pelayaran, penyelundupan, perusakan kabel dasar laut, pelanggaran terhadap peraturan perikanan (illegal fishing), pencemaran laut, perusakan terumbu karang dan biota laut, serta pendatang tanpa ijin (illegal migrant)," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (13/2/2022).
Patroli
Saat melaksanakan patroli, KN Ular Laut-405 berjumpa dengan KRI Hasan Basri.
"Ini membuktikan bahwa simbol negara melalui TNI AL maupun Bakamla RI selalu hadir di daerah perairan perbatasan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan laut NKRI," jelasnya.
Advertisement