Kepala BIN Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Negara Bukan Keputusan Prematur

Program pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan adalah keputusan besar yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Mar 2022, 13:11 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 13:10 WIB
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi
Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Program pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan adalah keputusan besar yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meyakini, keputusan itu diambil demi meletakkan landasan kemajuannya pada paradigma Indonesia sentris.

“Perjalanan Bangsa hari ini sudah sampai ke titik di mana paradigma Indonesia sentris itu adalah sebuah keniscayaan," kata pria karib disapa BG dalam siaran pers diterima, Selasa (1/3/2022).

BG menjelaskan, selama perjalanan sejarah Indonesia, orientasi pusat pertumbuhan masih bertumpu di Jawa, alias Jawa sentris. Karena tuntutan sejarah pula, kini, wawasan Indonesia-sentris diadopsi demi keadilan dan kesejahteraan untuk semua.

"Keputusan memulai proses pemindahan Ibu Kota Negara yang diambil oleh Presiden Jokowi, yang disambut baik oleh wakil rakyat melalui produk undang-undang di DPR, sebenarnya karena para pemimpin Bangsa ini merasakan panggilan sejarah dan berani menjawabnya,” urai BG.

BG menambahkan, keinginan memindahkan Ibu Kota Negara sudah ada sejak era Bung Karno dan terus diwacanakan di era-era setelahnya. Namun baru pada pemerintahan Presiden Jokowi lah gagasan itu diputuskan.

“Jadi, ini bukan keputusan tergesa-gesa, melainkan ujung dari evolusi sebuah gagasan yang diwujudkan sebagai sebuah keputusan," ujar BG.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sudah Melewati Kajian

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Bendungan Salah satu fungsi bentungan ini untuk mencegah banjir di IKN Nusantara (Dok PUPR)
Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Bendungan Salah satu fungsi bentungan ini untuk mencegah banjir di IKN Nusantara (Dok PUPR)

BG mengungkap, sebelum benar-benar diputuskan, gagasan ini pun telah melewati sejumlah kajian dan penelitian, baik dari aspek geografis, sosiokultural, ekonomi, maupun ketahanan dan keamanan.

"Dari segala aspek tersebut, paradigma Indonesia sentris yang diwujudkan dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan ini diyakini akan membawa Indonesia menjadi Bangsa yang lebih kuat dan maju," BG memungkasi.

Infografis Pertimbangan Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara yang Baru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pertimbangan Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara yang Baru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya