Plafon Kantor Kecamatan dan Papan Reklame di Bogor Ambruk Diterjang Angin Kencang

Puluhan rumah di Desa Cimandala dilaporkan rusak akibat diterpa angin kencang. Umumnya kerusakan pada bagian atap rumah.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Mar 2022, 20:13 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 20:13 WIB
atap plafon Kantor Kecamatan Sukaraja ambruk.
Atap plafon Kantor Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor Ambruk akibat terjangan angin kencang. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya telah merusak bangunan rumah dan kantor kecamatan, Kamis (10/3/2022) sore.

Tak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang dan papan reklame serta baliho di wilayah Kecamatan Sukaraja ambruk. 

Berdasarkan data dari aparatur Kecamatan Sukaraja, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB membuat atap plafon Kantor Kecamatan Sukaraja ambruk.

"Atap plafon yang ambruk akibat angin kencang yaitu ruangan camat dan aula," ujar Khalis Suharno, Kanit Satpol PP Kecamatan Sukaraja.

Tidak ada korban luka saat atap plafon ruangan ambruk, namun kejadian ini sempat membuat sejumlah pegawai panik. Kemudian, pohon yang berada di depan Kantor Desa Cimandala tumbang dan menimpa baliho serta pagar kantor desa tersebut.  

Selanjutnya, puluhan rumah di Desa Cimandala dilaporkan rusak akibat diterpa angin kencang. Umumnya kerusakan pada bagian atap rumah.

"Kami sedang mendata berapa jumlah pasti kerusakan bangunan dan rumah yang terdampak atau rusak," kata Khalis.

 

Papan Reklame Timpa Lapak Pedagang

Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Hingga April 2022
Pengendara sepeda motor melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). Cuaca ekstrem disebabkan oleh adanya dinamika atmosfer di Samudera Hindia wilayah Sumatera hingga Selatan Bali. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, papan reklame yang berada di Jalan Raya Bogor-Jakarta tepatnya di kawasan Pasar Ciluar, Kecamatan Sukaraja roboh diterjang angin kencang.

Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun beberapa lapak milik pedagang kaki lima rusak tertimpa reklame ukuran besar tersebut.

"Mengenai kejadian ini sudah kami laporkan kepada Bupati dan BPBD, untuk segera ditindaklanjuti," ujar Khalis. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya