Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Plate menilai pasangan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPP Golkar Airin Rachmi Diany merupakan duet yang cocok untuk Pilgub Jakarta 2024.
"Pengalaman keduanya bisa bermanfaat bagi pembangunan di DKI Jakarta," kata Johnny kepada wartawan, dikutip Sabtu (12/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Sahroni punya pengalaman sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta. Saat ini memimpin Komisi III DPR sebagai wakil ketua. Sementara, Airin dikenal sebagai kepala daerah yang sukses sebagai wali kota Tangerang Selatan.
"Kerja sama Politik Nasdem Golkar di DKI Jakarta tentu punya potensi namun proses politik dan konsolidasi politik masih cukup banyak waktu dan masih panjang. Marilah bersama sama kita mencari Cagub DKI Jakarta yang tepat," kata pria yang juga duduk sebagai Menkominfo ini.
NasDem juga akan melakukan penjajakan dengan partai lain untuk membentuk koalisi yang akan memberikan tiket duet Sahroni dan Airin.
"Persyaratan Threshold Pilkada 20 persen adalah imperatif dan karenanya harus terlebih dahulu dilakukan untuk memenuhi prasyarat UU," jelas Johnny.
Â
Perkenalan Dulu
Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai NasDem mulai menjajaki kemungkinan untuk menjodohkan kader mereka, Airin Rachmi Diany dengan Ahmad Sahroni untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/3/2022). Dalam pertemuan itu, Airin yang merupakan kader Golkar juga turut mendampingi Airlangga, demikian pula Sahroni sebagai Bendahara Umum NasDem.
Sahroni menanggapi santai kemungkinan diduetkan dengan Airin untuk Pilkada DKI 2024. Menurut dia, prosesnya sekarang masih perkenalan sebelum dapat berjodoh sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2024.
"Masih perkenalan dan perlu pendekatan. Kalau sudah saling kenal baru kita pacaran," ucap Sahroni lewat pesan singkat sambil memberikan emoticon tertawa, Jumat (11/3/2022).
Dia mengungkapkan, semua tergantung bagaimana proses perkenalan, sebelum melangkah dan terjalin menjadi pasangan cagub-cawagub untuk Pilkada DKI. "Itu tergantung perkenalan," ujar Sahroni sambil tertawa.
Golkar dan NasDem saat ini belum mencukupi untuk mengusung pasangan di Pilgub DKI Jakarta. Mengenai hal itu, Sahroni tidak ambil pusing. Dia ingin fokus lebhi dulu mengenal Airin, baru kemudian mendekati partai lain demi memperoleh tiket Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Kita pacaran dulu untuk jenjang lebih dalam menuju pernikahan. Setelah itu baru kita berunding untuk pendekatan kepada saudara-saudara yang lain," kata Wakil Ketua Komisi III DPR.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement