Sumber Tanah dan Air Dibawa Gubernur ke IKN, dari Kampung Akuarium hingga Rumah Pengasingan Sukarno

Sebanyak 34 gubernur dan pejabat perwakilan gubernur datang ke titik nol IKN Nusantara. Mereka diajak Presiden Jokowi mengunjungi IKN Nusantara sekaligus menghadiri prosesi penyatuan tanah dan air.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Mar 2022, 16:51 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 15:18 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi melaksanakan kegiatan penyatuan tanah dan air nusantara, yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia, di Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 34 gubernur dan pejabat perwakilan gubernur datang ke titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Mereka diajak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi IKN Nusantara sekaligus menghadiri prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara.

Para gubernur itu membawa tanah dan air dari masing-masing wilayahnya yang diambil dari titik-titik lokasi. Tanah dan air yang dibawa tentunya sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah.

Setelah itu, para gubernur dipanggil satu per satu untuk menyerahkan tanah dan air yang dibawanya kepada Jokowi. Selanjutnya, Jokowi menyatukan tanah dan air itu ke dalam sebuah kendi Nusantara.

Jokowi mengatakan, prosesi ini merupakan bentuk persatuan kuat Indonesia dalam membangun IKN. Dia menyebut prosesi ini menandakan pekerjaan besar yang segera dimulai yakni, pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Tanah dan air yang dibawa masing-masing provinsi berasal dari tempat-tempat yang memiliki makna tertentu. Misalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa tanah dan air dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Kemudian, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang secara khusus membawa air yang diambil dari rumah pengasingan Presiden pertama RI Sukarno.

Berikut sumber tanah dan air yang dibawa oleh 5 gubernur, sebagaimana dirangkum Liputan6.com:

1. DKI Jakarta: Dari Kampung Akuarium

Gubernur DKI Anies Baswedan di Kampung Akuarium
Gubernur DKI Anies Baswedan di Kampung Akuarium. (Liputan6.com/Lizsa Egehem)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi kepala daerah pertama yang menyerahkan tanah dan air kepada Jokowi. Anies mengatakan air dan tanah itu diambil oleh ibu-ibu Kampung Akurium Jakarta Utara.

Bukan tanpa alasan, tanah dan air itu dibawa Anies dengan sebuah harapan besar yakni, agar ibu kota negara baru dapat memprioritaskan masyarakat. Sehingga, tak ada kelompok masyarakat yang termarjinalkan.

"Kami dari Jakarta membawa air dan tanah yang secara khusus kemarin diambil oleh ibu ibu di kampung akuarium Jakarta Utara. Harapannya kota baru yang akan dibangun ini bisa mengedepankan, memprioritaskan rakyat," jelas Anies dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

"Sebagaimana masyarakat di kampung akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang digaris depankan, mendapat fasilitas," sambungnya.

 

2. Jawa Barat: Dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar

Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan kendi berisi air yang berasal dari 27 kota dan Kabupayen di Jawa Barat, di kilometer 0 IKN Nusantara kepada Presiden Jokowi.
Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan kendi berisi air yang berasal dari 27 kota dan Kabupayen di Jawa Barat, di kilometer 0 IKN Nusantara kepada Presiden Jokowi.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan, tanah dan air yang dibawanya itu dikumpulkan dari 27 kabupaten/kota yang ada di wilayahnya. Salah satu sumber airnya, dari Masjid Agung di Jawa Barat.

"Sumbernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air keramatkan dan lain sebagainya," ujar Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara, Minggu (13/3/2022).

 

3. Jawa Tengah: Dari Sejumlah Gunung

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo di acara Peresmian Gedung Kantor OJK Purwokerto di Jalan Gatot Subroto 46, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (8/3/2022). (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut tanah dan air yang diserahkan kepada Jokowi itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi pusar bumi atau pusatnya dunia. Selain itu, lokasi pengambilan air dan tanah itu juga telah dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh Jawa.

"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai puser bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," tutur Ganjar, dilansir Antara, Senin (14/3/2022).

 

4. Bengkulu: Rumah Pengasingan Bung Karno

Tanah Rumah Bung Karno dan Benteng Penjajah Dikanvas Sang Maestro
Maestro pelukis tanah liat Zainal Beta menyatukan tanah dari rumah pengasingan Bung Karno, Benteng Marlborough dan Benteng Rotterdam diatas kanvas di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Adapun Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara khusus, membawa air yang diambil dari rumah pengasingan Presiden pertama RI, Soekarno. Tanah dan air itu lalu diserahkan Gubernur Bengkulu kepada Jokowi dalam sebuah wadah

"Gubernur Bengkulu membawa air dari rumah pengasingan Bung Karno, Presiden pertama di Indonesia yang tentunya ada di Kota Bengkulu," ucap pembawa acara saat prosesi penyerahan tanah dan air di IKN, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

 

5. Kalimantan Timur: Dari Kutai Kartanegara dan Kesultanan Paser

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin prosesi penyerahan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin prosesi penyerahan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menutup prosesi penyerahan tanah dan air ini. Sebelum diserahkan ke Jokowi, tanah dan air itu telah menjalani ritual Ngalak Air.

Tanah dan air yang dibawa Isran Noor diambil dari Kutai Kartanegara dan Kesultanan Paser. Nantinya, daerah ini akan menjadi titik lokasi IKN Nusantara.

"Diambil dari Kutai Kartanegara dan Kesultanan Paser yang merupakan daerah dimana nanti terletak beradanya ibu kota Nusantara," jelas pembawa acara menyampaikan asal muasal tanah dan air yang dibawa Gubernur Kaltim.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya