Liputan6.com, Bali - Badan Intelijen Negara Daerah Bali (Binda Bali) makin menggencarkan vaksinasi demi mencegah penularan Covid-19; khususnya subvarian Omicron BA.2 yang sudah masuk ke Indonesia.
Kepala Bagian Dukungan dan Operasional (Kabagdukop) Binda Bali, Kombes Pol Benny Pramono, menerangkan, saat ini vaksinasi digelar di 11 titik wilayah. Adapun target capaiannya yakni sebanyak 8.000 dosis setiap hari.
"Per hari Binda Bali menuntaskan 8.000 dosis vaksin di beberapa tempat di Bali," ujar Benny dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).
Advertisement
Dia meyakini, upaya jajarannya itu mampu mencegah secara signifikan resiko penularan Covid-19. Terlebih lagi, saat ini subvarian baru yang menular lebih cepat lagi telah ditemukan di Indonesia, yaitu Omicron BA.2.
Pertahanan masyarakat, menurut Benny Pramono, harus terus diperkuat. Fenomena turunnya positivity rate di Pulau Dewata harus berlanjut, dan angka fatalitas juga harus ditekan.
"Kita melayani dari dosis satu, dua, hingga tiga atau booster. Dengan demikian, semoga vaksinasi khususnya di Kota Denpasar cepat tuntas sehingga masyarakat dapat berkegiatan dan memperoleh kekebalan kelompok. Kegiatan pariwisata bisa bangkit kembali, dan perekonomian bergulir lagi," tuturnya.
Apresiasi
Sementara itu, Dirut PDAM Denpasar, Ida Bagus Arsana menyampaikan apresiasinya terhadap Binda Bali yang terus menggencarkan vaksinasi. Ia berharap, upaya tersebut mampu menghidupkan kembali perekonomian Bali seperti sedia kala.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari Binda Bali. Semoga kedepannya dapat bekerjasama lagi," katanya.
Advertisement