Wagub DKI Jakarta soal Sudirman Said Jadi Komut Transjakarta: Punya Kemampuan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ditunjuknya Sudirman Said jadi Komisaris Utama Transjakarta karena dinilai memiliki potensi mumpuni.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2022, 13:43 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 13:43 WIB
Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said. Dok PMI
Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said. Dok PMI

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ditunjuknya Sudirman Said jadi Komisaris Utama Transjakarta karena dinilai memiliki potensi mumpuni.

"Ya itu kan ditunjuk karena dianggap yang bersangkutan memiliki potensi kemampuan," kata dia di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Riza menyatakan, kemampuan Sudirman sebagai Komisaris dapat dilihat berdasarkan rekam jejak karirnya.

Sebelum menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman disebut pernah menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan. Meski ada pihak meragukan kompetensi Sudirman sebagai Komisaris di bidang transportasi, Riza meyakini jiwa kepemimpinan Riza dapat membawa PT Transjakarta terus menjadi lebih baik.

"Kalau soal bidang itu kan soal management, yang penting punya leadership, management yang baik ya," ujarnya.

Dia juga menampik pengangkatan Sudirman sebagai Komisaris ditengarai banyaknya kecelakaan yang melibatkan Transjakarta belakangan waktu ini.

"Enggak, secara umum beliau ditunjuk untuk membantu semua masalah-masalah yang ada yah di Transjakarta," kata Riza.

 

Jadi Komut Transjakarta

Sudirman Said, diketahui diangkat sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Dia menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Agustus 2019.

Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada Rapat Umum Pegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilaksanakan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (18/3). Dalam kesempatan yang sama, Beni Edmunandar selaku komisaris PT Transportasi jakarta juga melepas masa jabatannya. Beni Edmunandar bergabung dengan Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.

Kehadiran Sudirman Said, diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih baik pada organisasi Transjakarta. Selain itu, bisa melanjutkan perjuangan Jaswandi dan Beni untuk membawa Transjakarta menjadi moda transportasi BRT yang memenuhi semua kebutuhan mobilitas masyarakat.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya