Kapolri Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Kelangkaan Minyak Goreng Curah Saat Ramadan

Kapolri meminta kerja sama masyarakat untuk melapor ke polisi jika menemukan kelangkaan minyak goreng curah bersubsidi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Mar 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 15:15 WIB
kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung meninjau pasar tradisional Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, guna memastikan stok minyak goreng untuk memehuhi kebutuhan dari masyarakat aman, Rabu (16/3/2022). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit memastikan minyak goreng curah akan tersedia di pasaran, selama bulan suci Ramadan 2022.

Listyo berharap, tidak ada masalah kelangkaan minyak goreng jenis curah jika distribusinya terus diawasi oleh Polri.

"Kita terus memantau perkembangan fluktuasi keberadaan minyak khususnya minyak curah," kata Kapolri usai meninjau vaksinasi serentak di Gedung Pusdik Intelkam, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022)

Listyo meminta kepada masyarakat agar ikut berperan aktif mengawasi dan melapor ke polisi jika menemukan persoalan sulitnya mendapatkan minyak goreng curah bersubsidi. Sehingga Polri dapat melakukan langkah tepat, cepat, dan akurat.

"Tolong diinformasikan kepada kita sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


HET Minyak Goreng Curah

Tahun Depan, Minyak Curah Dilarang Dijual di Pasar
Pedagang tengah menata minyak curah yang dijual di pasar di Kota Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga di komoditas minyak goreng. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seperti diketahui, Pemerintah telah mengatur harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah di harga Rp 14 ribu per liter.

Hal itu ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 11 Tahun 2022.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya