Liputan6.com, Jakarta Di tengah langka dan mahalnya minyak goreng, Walikota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto menginisiasi sebuah gerakan yang dinamai Festival Rebus. Dalam gerakan ini, masyarakat diimbau untuk membiasakan memasak makanan dengan cara direbus, setidaknya sekali dalam seminggu.
Mengawali gerakan ini, Minggu (26/10/2022), seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kota Makassar berpartisipasi dengan membuat makanan rebus di kantor masing-masing. Salah satu perangkat daerah yang turut serta pada kegiatan ini adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar.
 Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra menyatakan, gerakan ini dimulai dari lingkungan Pemkot Makassar terlebih dulu. "Bapak Walikota Makassar mencanangkan ini dimulai dari SKPD dulu, dan mengimbau kepada seluruh masyarakat," ungkapnya.
Advertisement
Untuk persiapan sendiri, jelas Firman, seluruh pejabat struktural dan staf di lingkup Bapenda Kota Makassar, masing-masing menyiapkan bahan makanan yang akan direbus.
"Teman-teman di Bapenda, membeli bahan-bahan seperti pisang, ubi jalar, ubi kayu, terus kacang-kacangan, dan inilah yang direbus dari pagi tadi, mulai jam delapan kami sudah standby di kantor," jelasnya.
 Festival Rebus sendiri, dibuka oleh Walikota Danny, pada pukul 10.10 WITA dengan meneriakkan kalimat 'Makassar Sehat dengan Rebus'.
 Usai proses merebus, Firman menyebut, pihaknya langsung membagi-bagikan makanan kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Bapenda Kota Makassar. "Begitu selesai, kami bagikan makan rebusan kepada pengendara, sehingga masyarakat paham bahwa pentingnya memakan makanan rebus, ketika keterjangkauan minyak goreng lagi susah," pungkasnya.
Â
(*)