7 Tanggapan Farhat Abbas Usai Olivia Nathania Divonis 3 Tahun Penjara

Liputan6.com, Jakarta - Olivia Nathania atau Oi, anak penyanyi Nia Daniaty saat ini tengah tersandung kasus hukum. Diketahui pada Senin 18 Maret 2022, Oi divonis bersalah atas kasus penipuan penerimaan CPNS bodong oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Atas perbuatannya itu, Olivia Nathania divonis hukuman tiga tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 378 jo Pasal 65 KUHP tentang Penipuan.

Atas kasus tersebut, mantan suami Nia Daniaty, Farhat Abbas pun angkat bicara. Rupanya, Farhat mengaku tak kaget Olivia Nathania berulah lagi. Sejak awal, ia mengingatkan keluarga Nia agar tak jatuh ke lubang yang sama.

"Saya enggak kaget lagi karena ada beberapa kejadian ini, justru saya sudah mengingatkan jangan sampai terulang lagi. Oi pun sudah tahu. Jadi, ini bukan lagi apes. Ini apes yang berulang kali," ujar Farhat, melansir video interviu di kanal YouTube Uya Kuya TV, Senin 28 Maret 2022.

Tak hanya itu, Farhat juga membeberkan riwayat kejahatan yang pernah melekat pada Olivia Nathania. Tak disangka, ini bukan kasus pertama yang menjerat Oi.

"Yang mendapat hukuman baru kali ini. Tapi, selama ini kan hanya laporan dan berita-berita. Pernah dianggap memalsukan visa. Kemudian, ada penggelapan dan penipuan berlian. Korbannya, hampir 1,4 miliar (rupiah), dulu," papar Farhat.

Berikut 7 tanggapan mantan suami Nia Daniaty yang juga pengacara, Farhat Abbas terkait kasus hukum Olivia Nathania atau Oi dihimpun Liputan6.com:

Perkembangan terkini kasus penipuan berkedok seleksi CPNS yang menempatkan Olivia Nathania atau Oi sebagai tersangka mencapai titik terang pekan ini. Ia divonis tiga tahun penjara.

Kasus penipuan ini menyita perhatian banyak pihak mengingat kerugian mencapai miliaran rupiah. Mendengar vonis hakim, putri Nia Daniaty ini berencana mengajukan banding.

Terpisah, Farhat Abbas mengaku tidak kaget Olivia Nathania berulah lagi. Sejak awal, ia mengingatkan keluarga pelantun 'Gelas-Gelas Kaca' agar tak jatuh ke lubang yang sama.

"Saya enggak kaget lagi karena ada beberapa kejadian ini, justru saya sudah mengingatkan jangan sampai terulang lagi. Oi pun sudah tahu. Jadi, ini bukan lagi apes. Ini apes yang berulang kali," ujar Farhat, melansir video interviu di kanal YouTube Uya Kuya TV, Senin 28 Maret 2022.

Farhat kemudian menyebut mulanya Olivia Nathania malah merasa jadi korban. Belakangan ia berubah sikap dan mengaku salah.

Proses hukum yang dijalani Olivia Nathania pun terbilang cepat dan serius mengingat para saksi, barang bukti, maupun rekam jejak digital lengkap semua. Ini memudahkan aparat memproses Oi.

"Ini kan menyangkut aliran dana, rekam jejak digitalnya ada lengkap semua, saksi-saksinya ada. Sehingga sulit bagi Oi untuk menghindar dari jeratan hukum," ucap Farhat.

Menurut Farhat, dalam beraksi, Olivia Nathania dibantu sejumlah pihak. Meski peran mereka tidak besar namun dampak yang dihasilkannya terasa.

Oleh karena itulah, kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS ini sempat menjadi isu nasional.

"Jadi ini merupakan tamparan dan pembelajaran buat Nia Daniaty karena ini bukan lagi: cobaan berat buat saya," terang Farhat.

"Ini bukan cobaan. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi dan tidak perlu terjadi. Harusnya bisa diantisipasi. Kenapa begitu banyak uang orang yang digunakan?," sambung dia.

Farhat Abbas kemudian membeberkan riwayat kejahatan yang pernah melekat pada Olivia Nathania.

"Yang mendapat hukuman baru kali ini. Tapi, selama ini kan hanya laporan dan berita-berita. Pernah dianggap memalsukan visa. Kemudian, ada penggelapan dan penipuan berlian. Korbannya, hampir 1,4 miliar (rupiah), dulu," terang dia.

Kasus penggelapan dan penipuan berlian ini sempat heboh sekitar tahun 2012. Kala itu, Farhat Abbas yang masih jadi suami Nia Daniaty bergerak cepat menyelamatkan sang anak tiri.

"(Kasus tidak diproses) karena kita tutup. Berlian yang di Melawai itu kita bayar kemudian kita serahkan kepada orang yang punya. Kita anggap, waktu itu saya pengacaranya, saya anggap itu tidak pernah terjadi penipuan dan penggelapan karena kita tutupi," urainya.

Yang tak kalah memalukan, masih menurut Farhat Abbas, perkara katering yang dipesan pihak Olivia Nathania namun tak dibayar. Ia tak menyebut kapan insiden memalukan ini terjadi.

"Pernah ada sekelompok pengusaha katering yang dipesan tapi enggak dibayar. Kemudian ada PH yang dijual kameranya. Terus, usaha bisnis pakaian. Dan yang lainnya saya kurang hafal tapi yang jelas ada kaitan di situ," ucap Farhat.

"Yang dilaporkan itu cuma yang Visa. Konser ke Amerika Nia Daniaty, diurus untuk tur dan travelnya tuh, dengan pengurusan Visa di sana. Orangnya enggak bisa berangkat karena visanya tidak terdaftar. Akhirnya, kalau enggak salah uangnya dikembalikan," paparnya.

Farhat Abbas tak mengikuti detail kasus tersebut karena telah cerai dari Nia Daniaty.

"Karena saya sudah bercerai waktu itu, jadi katanya, orangnya mau (damai) asal uangnya kembali," ucap dia.

Kemudian, Farhat punya analisis sendiri mengapa masih banyak yang tergiur dengan iming-iming seleksi CPNS jalur khusus ala Olivia Nathania alias Oi. Menurutnya, nama besar Nia Daniaty masih berdampak.

"Kalau saya melihat begini, orang percaya dia adalah putrinya Nia Daniaty. Enggak mungkin menipu. Kalau menipu, ada ibunya. Kan, begitu," papar dia.

"Buktinya sekarang ketika ada masalah yang diserang Nia Daniaty. Yang dikejar-kejar tuh Nia Daniaty. Dan karena enggak ada Nia Daniaty yang ada uangnya, otomatis dia harus melalui proses (hukum)," sambung Farhat.

Farhat menyebut Oi sempat berharap Nia Daniaty menyelamatkannya dari jeratan hukum.

"Memang sempat ada kalimatnya, Oi minta: Mama kok enggak kasihan sama Oi. Kenapa kok enggak jual satu rumah selesai masalahnya Oi. Dia enggak mau. Saya rasa Nia orang yang tidak seperti itu," beber Farhat.

Rupanya, Nia tak mau menjual hartanya untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan dari aksi tipu-tipu Olivia Nathania. Walhasil, Oi kini jadi pesakitan.

Merespons keputusan Nia Daniaty yang tak mau menolong putrinya, Farhat Abbas kemudian woro-woro ke masyarakat agar ke depan lebih berhati-hati saat berbisnis dengan Olivia Nathania.

"Pokoknya dalam kesempatan ini saya menyarankan kepada masyarakat, kalau kalian mau bekerja sama suatu saat dengan Oi, jangan pernah berpikir bahwa Nia Daniaty akan bertanggung jawab dan akan menggantikan kerugian kalian akibat perjanjian kalian," tutur Farhat.

"Itu tidak akan mungkin. Kenapa? Buktinya sekarang saja Oi-nya masuk penjara enggak diganti apa-apa," Farhat Abbas mengakhiri.