Intip Gerak Saham BREN hingga PTRO di Tengah Rencana Buyback

Saham-saham taipan Prajogo Pangestu kompak berada di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu 25 Maret 2025. Beberapa saham yang dimiliki Prajogo antara lain, Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

oleh Septian Deny Diperbarui 25 Mar 2025, 15:14 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 15:14 WIB
IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Saham-saham taipan Prajogo Pangestu kompak berada di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu 25 Maret 2025. Beberapa saham yang dimiliki Prajogo antara lain, Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

Saham BRPT turun stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen hingga penutupan sesi I di posisi 665. Dalam sepekan, BRPT turun 2,24 persen dan turun 30,32 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).

Saham TPIA turun 2,12 persen ke posisi 6.925 pada saat yang sama. Dalam sepekan, TPIA naik 24,77 persen namun masih turun 7,67 persen YTD. Saham CUAN turun 0,40 persen ke posisi 6.275. Dalam sepekan, CUAN naik 2,45 persen, namun masih mengalami koreksi 46,82 persen YTD.

Sementara saham PTRO turun 1,63 persen ke posisi 2.410. Dalam sepekan, PTRO turun 1,63 persen dan turun 12,20 persen YTD.

Grup Prajogo Pangestu Buyback Rp 5 Triliun

Sebelumnya, perusahaan–perusahaan milik Prajogo Pangestu menyiapkan total dana hingga Rp 5 triliun untuk buyback pada 24 Maret–23 Juni 2025. Rencana tersebut tidak akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), seiring relaksasi yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung stabilitas pasar modal.

Barito Renewables Energy (BREN) telah mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun untuk buyback sekitar 267,6 juta lembar saham, yang setara dengan 0,2 persen dari total saham beredar. Harga pembelian maksimum ditetapkan pada Rp 7.475 per lembar, dengan pelaksanaan buyback melalui BNI Sekuritas.

 

Promosi 1

Alokasi Dana

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Chandra Asri Pacific (TPIA) juga mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun untuk membeli kembali sekitar 250 juta lembar saham atau setara dengan 0,29 persen dari total saham. Perusahaan ini menetapkan harga pembelian maksimum Rp 8.000 per lembar, dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai pelaksana.

Sementara itu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) mengumumkan buyback senilai Rp 0,5 triliun untuk sekitar 62,5 juta saham atau 0,556 persen dari total saham yang beredar. Harga maksimum yang ditetapkan untuk pembelian kembali sahamnya adalah Rp 8.000 per lembar, dengan BNI Sekuritas sebagai sekuritas pelaksana.

Barito Pacific ( BRPT) juga akan melakukan buyback saham dengan alokasi dana Rp 0,5 triliun. Perusahaan ini berencana membeli kembali sekitar 656,2 juta lembar saham, yang mewakili 0,7 persen dari total saham yang beredar. Harga pembelian maksimum ditetapkan pada Rp 760 per lembar saham, dengan Sucor Sekuritas sebagai eksekutor transaksi.

IHSG Dibuka Menguat ke 6.197, Gerak Hari Ini Diprediksi Terbatas

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi ini setelah Senin kemarin mengalami tekanan yang cukup besar. Analis melihat potensi tekanan yang terjadi di pasar saham Indonesia masih cukup besar. 

Pada Selasa (25/3/2025), IHSG dibuka menguat 36,77 poin atau 0,60 persen ke posisi 6.197,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,36 poin atau 0,79 persen ke posisi 686,38.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, area koreksi minimal yang diberikan sudah tercapai. Ia mengatakan, IHSG yang alami koreksi ke bawah 6.011, diperkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksi ke area selanjutnya ke 5.879.

“(IHSG-red) meskipun menguat, diperkirakan akan cenderung terbatas ke rentang 6.220-6.244,” ujar Herditya dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 5.938,5.825 dan level resistance 6.445,6.557 pada Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas. IHSG akan berada di level support dan resistance di 5.950-6.380. “Potensi koreksi tetap terbuka,” demikian seperti dikutip.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ).

Rekomendasi Teknikal

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
Pekerja melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) - Spec Buy

 Saham BUKA terkoreksi 1,41% ke 140 dan masih disertai oleh tekanan jual. Herditya menuturkan,selama masih mampu berada di atas 133 sebagai stoplossnya,  posisi BUKA diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).

 Spec Buy: 135-138

 Target Price: 142, 152

 Stoploss: below 133

 

2.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Buy on Weakness

Saham MEDC terkoreksi 2,05% ke 955 dan masih disertai oleh tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi MEDC sedang berada di awal wave [y], sehingga MEDC berpeluang berbalik menguat," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 920-950

Target Price: 1.075, 1.180

Stoploss: below 900

 

3.PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) - Buy on Weakness

Saham SSMS menguat 2,65% ke 1.550 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi SSMS sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga SSMS akan terkoreksi terlebih dahulu," kata dia.

Buy on Weakness: 1.380-1.490

Target Price: 1.615, 1.845

Stoploss: below 1.300

 

4.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Buy on Weakness

Saham TLKM menguat 0,87% ke 2.330 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Saat ini, kami perkirakan posisi TLKM  berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iii], sehingga TLKM rawan berbalik terkoreksi dahulu," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 2.130-2.210

Target Price: 2.420, 2.490

Stoploss: below 2.090

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya