Jika Tak Ada Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran, Satgas: Mungkin Beralih Pandemi ke Endemi

BNPB berhati-hati dan waspada lantaran banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk memutuskan perubahan dari pandemi covid-19 menjadi endemi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 01 Apr 2022, 07:11 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 07:11 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Suharyanto saat Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau di Batam, Kamis (24/3/2022). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto mengatakan pembahasan kemungkinan peralihan dari pandemi ke endemi dilakukan jika tidak ada peningkatan kasus setelah libur Idul Fitri 1443 H/Lebaran 2022.

Suharyanto mengatakan, pihaknya harus berhati-hati dan waspada, lantaran banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk memutuskan hal tersebut. Meski sudah banyak kalangan yang membicarakannya.

"Kita harus tetap hati-hati dan waspada, banyak faktor tentu saja juga tidak bisa diputuskan oleh Satgas, nanti sambil berjalan melihat bagaimana perkembangan ke depan," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring diikuti di Jakarta, Kamis malam.

Suharyanto berharap setelah Lebaran 2022 kondisi kasus COVID-19 tidak seperti setelah liburan panjang sebelumnya, di mana terjadi peningkatan kasus secara signifikan, yang diperparah dengan adanya varian baru.

"Apabila tetap landai, tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan, mungkin akan berpikir untuk beralih status pandemi menjadi endemi," kata dia yang dilansir dari Antara.

Suharyanto mengatakan pada mudik Lebaran 2022 memang tidak ada penyekatan penyekatan oleh unsur keamanan, tetapi akan ada random sampling, dan pos pelayanan untuk mengecek status PeduliLindungi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mudik dengan Aman

Nantinya didirikan tempat-tempat untuk melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat yang mudik sehingga kebutuhannya dapat terlayani.

Satgas COVID-19 mengharapkan masyarakat Indonesia dapat mudik dengan aman dan menjalani ibadah bulan Ramadhan dengan tenang, dengan tetap proteksi maksimal dan berlapis terhadap diri sendiri dan keluarga dengan vaksinasi.

Dia mengimbau bagi yang belum melaksanakan vaksinasi penguat atau booster, segera melaksanakannya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.

"Walaupun sudah tiga kali dibooster, bukan berarti virus itu sudah tidak mempan atau tidak bisa masuk. Sehingga tetap protokol kesehatan tetap ditegakkan, khususnya memakai masker, menjaga kebersihan setiap bergerak dari satu titik ke titik lain, masker tetap melekat kemudian cuci tangan," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya