Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kontrakan di Jalan Musala Al Mardhotilah RT2/8, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, terbakar. Akibat peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit.
Komandan Regu UPT Cinere Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Junaedi mengatakan, kebakaran berawal dari laporan warga terdapat satu buah rumah mengalami kebakaran. Mengingat kebakaran terjadi di lingkungan penduduk, pihaknya langsung bergegas memadamkan api di Jalan Musala Al Mardhotilah RT2/8, Kelurahan Meruyung.
Baca Juga
"Untuk memadamkan api kami menurunkan dua unit mobil pompa dan satu unit mobil pompa dari UPT Bojongsari," ujar Junaedi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (3/4/2022).
Advertisement
Sesampainya di lokasi rumah yang terbakar merupakan sebuah kontrakan. Petugas UPT Cinere Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok berusaha memadamkan api. Pada saat proses pemadaman, petugas menemukan sepeda motor yang berada di kontrakan tersebut.
"Kami sempat kebingungan mencari pemilik sepeda motor yang kami temukan saat proses pemadaman,” ucap Junaedi.
Korban Ayah dan Anak
Junaedi menjelaskan, pada proses pemadaman ditemukan seorang pria dan anak kecil berada di dalam kamar. Namun, kondisinya sudah meninggal dunia karena peristiwa kebakaran. Diketahui korban berinisial RF (27) yang merupakan seorang ayah, sedangkan anaknya R (4).
"Bapak dan anak meninggal dunia, sedangkan istrinya berinisial NH (24) ditemukan di dapur namun kondisinya masih hidup,” jelas Junaedi.
Junaedi mengungkapkan, penemuan NH saat anggota melakukan penelusuran pemadaman api di bagian belakang. Saat itu, anggota menemukan NH sudah tergeletak di dapur dengan kondisi tubuh tertimpa rak piring.
"Badan korban tertimpa rak piring dan mengalami luka bakar sekitar 50 persen dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
Motor Hangus
Hingga kini peristiwa kebakaran tersebut masih dilakukan penyelidikan. Namun akibat peristiwa kebakaran, sebuah sepeda motor dan kontrakan seluas 27 meter hangus terbakar.
"Diperkirakan kerugian korban sekitar Rp20 juta dan penyebabnya masih diselidiki polisi," tutur Junaedi.