Liputan6.com, Jakarta - Global Halal Hub (GHH) menggandeng Bank Syariah Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bukitinggi mendirikan UMKM Halal Hub untuk mendorong produk halal UMKM ke pasar global.
UMKM Halal Hub Kota Bukittinggi ini hadir di tengah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat yang diresmikan Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma'ruf Amin di Bukittinggi, Rabu, 12 April 2022.
Baca Juga
Wapres didampingi Menteri Pariwiasata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno, Ketua OJK Dr Wimboh Santoso, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Walikota Bukittinggi Erman Safar mengunjungi Paviliun BRI yang di dalamnya memamerkan produk-produk UMKM binaan BRI dan produk halal yang dikelola UMKM Halal Hub.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi UMKM Halal Hub Bukittinggi agar dimanfaatkan membawa produk halal UMKM ke pasar global, diantaranya Rendang ke pasar Timur Tengah.
Gernas BBI Sumatera Barat yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri jasa keuangan ini bertajuk "Maju Berkah Basamo UMKM Sumatera Barat". Selain produk-produk UMKM juga hadir UMKM Halal Hub Bukittinggi dan pusat kuliner Zona KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat) Los Lambuang.
Ketua Global Halal Hub, Dhika Yudistira, memaparkan UMKM Halal Hub merupakan rumah pengembangan produk halal daerah (halal house) terintegrasi yang terkoneksi dengan ekosistem Global Halal Hub yang dicanangkan Wakil Presiden RI, Januari 2022 untuk akselerasi Indonesia menuju pusat Industri Halal Dunia 2024.
"Ini merupakan halal house pertama di tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia,” ujar Dhika.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranasda Bukittinggi, Fiona Erman Safar, meresmikan UMKM Halal Hub Kota Bukittinggi, yang sekaligus menjadi momen onboarding 20 UMKM Bukittinggi ke Platform Digital E-Commerce Global.
"Alhamdulillah kami masyarakat Kota Bukittinggi sangat antusias dengan adanya Halal House di Kota Bukittinggi, yang mana menjadi ajang peluang bisnis besar untuk UMKM yang ada di Kota Bukittinggi,” Ucap Fiona.
Fiona juga menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19, UMKM Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi mengalami keterpurukan. Ada banyak tantangan yang dialami selama wabah COVID-19 , mulai dari produksi hingga penjualan produk-produk UMKM.
Fiona berharap UMKM bisa terus bangkit. Tidak hanya bisa Kembali bersaing di ranah lokal, tapi juga bisa bersaing di pasar Global.
"Jadi Kota Bukittinggi mempunyai kerajinan dan juga beberapa produk halal yang mana kerajinan kami sudah di-order sampai ke Malaysia, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi itu berupa mukena bordir kerancang,” lanjutnya.
Diisi Sejumla Kegiatan
Dalan pergelaran Gerakan Nasional BBI, Global Halal Hub dan BSI memiliki sejumlah kegiatan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pengunjung pameran, khususnya pelaku UMKM.
Selama lima hari, diselenggarakan webinar peluang pasar ekspor UMKM menghadirkan Atase Perdagangan RI di Rusia dan Turki serta para diaspora dari Singapura, Qatar, dan Kanada.
Serangkaian kegiatan yang ada dalam booth Global Halal Hub dan BSI adalah Pendaftaran kemitraan UMKM di ekosistem Global Halal Hub, indentifikasi buyer internasional, workshop foto dan video produk, kurasi produk, coaching clinic, hingga pendaftaran sertifikasi (PIRT, HALAL, BPOM, dan BNSP).
"Harapan saya UMKM-UMKM yang sedang terpuruk bisa semangat lagi untuk naik dari keterpurukan mereka dan juga bisa membawa salah satu produk khas Sumatera Barat khususnya Bukittinggi ke Pasar Global,” tutup Fiona.
Advertisement